Network
HARIAN BOGOR RAYA - Manfaat kolang kaling memang sudah tak diragukan lagi. Selain rasanya yang segar sebagai campuran minuman, kolang kaling juga berkhasiat untuk kesehatan.
Terlebih ketika bulan Ramadhan, kolang kaling menjadi takjil yang mudah dijumpai untuk menemani buka puasa.
Teksturnya yang kenyal membuat kolang kaling sering dimanfaatkan sebagai topping minuman seperti es buah, kolak, dan aneka minuman segar lainnya.
Kolang kaling memiliki warna putih, bertekstur lembut dan kenyal serta berasa manis yang alami.
Baca Juga: Trik Tetap Bugar dan Tidak Mudah Lemas Saat Puasa di Bulan Ramadan
Manfaat kolang kaling sebaga menu takjil berbuka puasa didapatkan karena kandungan kalium, zat besi, kalsium, gelatin, dan vitamin A, B, C.
Selain itu kolang kaling mengandung air yang cukup tinggi sekitar 93 persen. Semua kandungan itu menjadikan kolang kaling bagus untuk menjaga kesehatan selama puasa Ramadhan.
Bahkan biji dari pohon aren ini juga memiliki sifat anti-aging yang bisa menghambat penuaan dini.
Berikut beberapa manfaat mengonsumsi buah kolang-kaling untuk kesehatan, cocok jadi menu buka puasa:
1. Membantu menghidrasi tubuh
Kolang-kaling salah satu sumber makanan yang memiliki kadar air yang relatif tinggi.
Selain itu, kolang-kaling juga memiliki kandungan vitamin dan berbagai mineral yang mampu menghidrasi tubuh.
Seperti diketahui, bahwa hidrasi atau mempertahankan jumlah cairan di dalam tubuh merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Baca Juga: Daftar 8 Gerai Pelayanan Samsat Keliling, Disiapkan Polda Metro Jaya
Manfaat mengonsumsi kolang-kaling yang mengandung vitamin C dan serat dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C yang bersifat antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari paparan radikal bebas.
Selain itu, serat pangan berperan penting menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat. Hal tersebut bisa membuat sel-sel tubuh terjaga dan sistem imunitas pun akan meningkat.
3. Mencegah anemia
Kolang-kaling merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung mineral zat besi. Perlu diketahui, bahwa zat besi bermanfaat untuk menghasilkan hemoglobin dalam mengikat oksigen.
Mengonsumsi kolang-kaling dapat membantu tubuh mendapatkan asupan zat besi dan mencegah anemia defisiensi besi.
Jika kadar zat besi rendah, produksi hemoglobin pun tidak cukup untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh yang mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, mudah lesu, gampang sakit, hingga sakit kepala.
4. Menurunkan risiko penyakit kronis
Kolang-kaling merupakan sumber makanan yang mengandung senyawa galactomannan yang dapat memengaruhi kadar serat pangan.
Perlu diketahui, bahwa serat pangan sendiri memiliki banyak manfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular dan yang berhubungan dengan gula darah.
Serat pangan juga dapat mengurangi risiko penyakit liver, stroke, hipertensi, diabetes, dan obesitas.
5. Mencegah penuaan dini
Menurut penelitian dalam jurnal Pharmacognosy Research menyebutkan bahwa kolang-kaling yang juga dikenal sebagai buah aren, sangat kaya akan kandungan senyawa galactomannan.
Galactomannan sendiri merupakan sejenis gula polisakarida yang dipercaya memiliki khasiat anti-aging.
Galactomannan mampu menghambat tirosinase lebih dari 50 persen yang terlibat dalam pembentukan melanin, yaitu zat yang memberikan pigmen (warna) pada kulit.***
