Cara Jaga Kulit Bayi yang Kerap Bergesekan Dengan Popok

- 29 Maret 2023, 10:46 WIB
Ilustrasi popok bayi.
Ilustrasi popok bayi. /Pixabay/ReadyElements/

HARIAN BOGOR RAYA - Orangtua bisa gunakan krim di bagian kulit bayi yang kerap bergesekan dengan popok, jika kulit anak lebih sensitif.

Orangtua pun bisa ganti popok bayi setiap tiga hingga empat jam sekali. Ganti popok setiap 3-4 jam sekali itu guna cegah penumpukan bakteri dan kuman di area penggunaan popok.

Maka, anak bisa terhindar dari penyakit ruam popok yang bisa menurunkan kualitas kesehatan anak.

Baca Juga: Sempat Rahasiakan Anak, Pasangan Macaulay Culkin dan Brenda Song Sambut Bayi Kedua

"Menjaga kesehatan kulit adalah salah satu kebiasaan yang baik dan harus diajarkan sejak kecil. Dengan begitu hal ini bisa membuat anak memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan hal tersebut seumur hidupnya," kata Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg. Widyawati, MKM.

Ia pun mengajak orang tua yang memiliki bayi untuk bisa lebih peduli pada kesehatan kulit sang buah hati.

Menurut dia, orang tua kerap kali tidak menyadari bahwa kulit bayi yang sensitif rentan menimbulkan penyakit apabila tidak dirawat dengan benar.

Baca Juga: Kisah Bayi 10 Hari Bertahan 90 Jam di Bawah Reruntuhan Bangunan di Turki, Selamat?

"Orangtua kerap kali menyepelekan kesehatan kulit bayi. Mereka tidak sadar bahwa kulit bayi berbeda dari kulit orang dewasa. Padahal kulit bayi relatif lebih mudah melakukan absorbsi dibanding kulit dewasa," kata Widyawati di Jakarta, Selasa, dilansir dari 

Widyawati menambahkan kondisi kulit bayi yang rentan tersebut terjadi karena kulit bayi lebih memiliki tingkat keasaman (pH) yang lebih tinggi dari orang dewasa.

Ia mencontohkan salah satu masalah kulit yang paling sering dialami bayi karena kelalaian orang tua ialah ruam popok atau diaper rash.

Baca Juga: Viral Bayi Diberi Kopi Susu Sachet, Presiden Jokowi Sentil BKKBN

Ruam popok merupakan infeksi pada kulit yang dialami oleh bayi karena penggunaan popok yang tidak tepat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat penyakit yang kerap terjadi di bagian lipatan tubuh dan area genital bayi itu memiliki prevalensi global hingga 16,5 persen.

Meski tidak menimbulkan fatalitas, tetapi ruam popok mampu membuat kualitas istirahat dan kesehatan buah hati terganggu apabila tidak ditangani dengan tepat.

Baca Juga: Hamil Anak Song Joong Ki, Katy Louise Saunder Kedapatan Beli Perlengkapan Bayi

Penyebabnya pun beragam mulai dari ukuran popok yang terlalu ketat, kebiasaan jarang mengganti popok, hingga cara membersihkan alat genital yang tidak tepat.

Maka dari itu Widyawati membagikan beberapa langkah untuk mencegah penyakit ruam popok pada bayi.

Pertama, orang tua bisa menggunakan popok sesuai dengan berat badan anak. Tujuannya agar anak tidak terlalu banyak mengalami gesekan dengan bahan popok.

Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Spesifik Soal Sakit Gagal Ginjal Akut, Waspada Popok Kering Pada Anak

Kedua, orang tua harus rutin menggantikan popok pada bayi dan membersihkannya sebisa mungkin dengan air bersih.***

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x