Network
HARIAN BOGOR RAYA - Sebagian orang justru merasa berat badan dirinya naik saat melaksanakan puasa Ramadan. Padahal, seseorang yang menjalani ibadah puasa tidak makan dan minum dari terbit fajar sampai buka puasa di waktu Maghrib.
Berdasarkan sejumlah penelitian, ternyata kenaikan berat badan diakibatkan pola makan, tidur, serta aktivitas fisik yang kurang sehat. Sebaiknya, kamu tetap harus menjalankan pola hidup sehat selama berpuasa.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (2/4/2023), berikut penyebab berat badan naik saat puasa Ramadan.
Baca Juga: Tips Olahraga Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Massa Otot Selama Bulan Ramadan 1444 H
1. Makan Berlebihan Saat Buka Puasa
Berat badan naik saat puasa disebabkan makan berlebihan saat berbuka. Banyak orang yang menjadikan waktu berbuka puasa menjadi waktu untuk 'balas dendam' dengan makan sebanyak-banyaknya.
Selain itu, makanan-makanan yang dikonsumsi tersebut sudah tidak dipikirkan lagi apakah baik untuk kesehatan atau tidak. Entah makanan manis, makanan berlemak, makanan berkalori tinggi, atau bahkan makanan pedas langsung dihabiskan.
2. Kurang Tidur
Kurang tidur merupakan salah satu masalah yang sering dialami selama berpuasa. Kebanyakan orang yang memiliki masalah kurang tidur ini adalah orang yang terbiasa tidur larut malam.
Baca Juga: Risiko Anak yang Lahir dari Orangtua Obesitas Atau Kelebihan Berat Badan
Jadi saat harus makan sahur, tidurnya menjadi tidak cukup karena harus bangun lebih awal dari biasanya. Hal ini menjadi penyebab berat badan naik saat puasa Ramadan dan bahkan berbahaya untuk kesehatan.
Gangguan tidur dapat memengaruhi proses metabolisme tubuh dan kontrol nafsu makan. Hal ini terkait dengan hormon leptin yang berfungsi untuk menekan rasa lapar.
Semakin kamu kurang tidur, makan hormon leptin akan membuat kamu jadi semakin mudah kelaparan dan bernafsu untuk terus makan. Hal inilah yang menyebabkan kamu menjadi tidak bisa menghentikan nafsu makan saat berbuka puasa.
Baca Juga: Akibat Kelebihan Berat Badan, Kenzi Balita 16 Bulan Akhirnya Dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo
2. Konsumsi Makanan Berat Saat Buka Puasa
Berat badan akan naik bila kamu langsung mengonsumsi makanan berat yang mengandung karbohidrat serta kadar gula dan garam tinggi, apalagi dalam jumlah yang begitu banyak.
Sebaiknya kamu membatalkan puasa dengan makanan ringan terlebih dahulu seperti buah, salad, sup, dan takjil. Makanan-makanan tersebut dapat membuat kamu cukup kenyang dan juga rendah kalori.
4. Kurang Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik memang bukan prioritas utama saat menjalankan puasa. Hal ini karena tubuh mudah lemas saat menjalani puasa dengan kurangnya asupan makanan pada siang hari.
Baca Juga: Jangan Salah! 4 Buah Ini Ternyata Bisa Naikkan Berat Badan
Pada akhirnya kamu malas melakukan aktivitas fisik, apalagi melakukan olahraga. Padahal, kurang melakukan aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab berat badan naik saat puasa Ramadan.
Aktivitas fisik atau berolahraga menjadi faktor penting untuk mengontrol berat badan. Kalori yang disimpan tubuh saat berbuka puasa dan sahur akan tersimpan di badan dan membuat berat badan bertambah bila kamu tidak melakukan kegiatan fisik.
5. Langsung Tidur Setelah Sahur
Langsung tidur setelah sahur menjadi penyebab berat badan naik saat puasa Ramadhan dan bisa membahayakan kesehatan tubuh. Hal ini terjadi karena langsung tidur setelah sahur bisa menghambat proses pencernaan makan.
Baca Juga: Ramadan Hari Kesebelas, Umat Islam Kota Bogor dan Kabupaten Bogor Wajib Tahu Jadwal Buka Puasa
Makanan tersebut tidak bisa bertransformasi menjadi energi untuk melakukan berbagai kegiatan di siang hari saat berpuasa. Hal ini menyebabkan perut menjadi terasa membuncit, begah, dan membuat berat badan naik.***
