Hasil Riset Ungkap Temuan Jenis Protein Baru yang Bergantung Pada Vitamin K

- 24 Mei 2023, 06:35 WIB
Foto ilustrasi. Beberapa sayuran kaya Vitamin K bisa Anda temui di pasar tradisional.
Foto ilustrasi. Beberapa sayuran kaya Vitamin K bisa Anda temui di pasar tradisional. /Pixabay/Tú Nguyễn Thanh /

HARIAN BOGOR RAYA - Tim riset dari Universite de Montreal menemukan jenis protein baru yang bergantung pada vitamin K. Protein baru yang bergantung pada vitamin K ini bisa membuka jalan terciptanya ranah riset baru.

"Kami dapat mengidentifikasi protein gamma-karboksilasi baru yang disebut ERGP. Riset kami menunjukkan bahwa protein ini berperan penting dalam menjaga tingkat fisiologi kalsium dalam sel beta untuk mencegah hambatan pada sekresi insulin. Akhirnya, kami menunjukkan bahwa vitamin K melalui gamma-karboksilasi penting bagi ERGP untuk melakukan perannya," ujar Julie Lacomba, anggota dari tim riset terkait protein baru yang bergantung pada vitamin K.

Sementara, sebuah riset dari tim peneliti Universite de Montreal, Kanada, kandungan vitamin K yang banyak terkandung pada sayuran hijau dapat mengatur tingkat gula darah dalam tubuh. Kandungan vitamin K ini dapat mencegah timbulnya risiko penyakit diabetes.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Konsumsi Vitamin E dan Omega 3 Disertai Pola Hidup Sehat

Vitamin K adalah nutrisi penting untuk pembekuan darah serta kesehatan tulang dan jantung. Kandungan nutrisi tersebut dapat mencegah penumpukan kalsium dalam arteri sehingga dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi serta penyakit jantung dan ginjal.

Beberapa makanan yang kaya akan kandungan vitamin K antara lain sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, kubis Brussel, kubis, brokoli dan pada daging seperti hati sapi, daging sapi giling, ayam dan bacon.

Medical Daily, seperti dilansir dari Antara, melaporkan hasil riset yang dipublikasikan di Cell Reports tersebut tidak hanya menyatakan keterkaitan antara vitamin K dan diabetes, tapi juga menunjukkan bagaimana vitamin tersebut membantu tingkat gula darah tetap terkendali.

Baca Juga: Deretan 5 Tanda Tersembunyi, Anda Dapat Peringatan Kekurangan Vitamin B12

"Diabetes diketahui disebabkan oleh berkurangnya jumlah sel beta atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin yang cukup, oleh karena itu kami sangat tertarik dengan temuan baru ini. Untuk menjelaskan mekanisme sel di mana vitamin K mempertahankan fungsi sel beta, penting untuk menentukan protein mana yang menjadi target gamma-karboksilasi dalam sel-sel ini," kata kepala tim riset, Mathieu Ferron.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x