Deretan Tanda Peringatan Tukak Lambung yang Harus Dipantau Ketat

- 3 Juni 2023, 07:12 WIB
Ilustrasi lambung
Ilustrasi lambung /Clker-Free-Vector-Images/pixabay

Ulkus peptikum terjadi ketika lapisan pelindung lambung atau duodenum terkikis, membuat jaringan sensitif terkena cairan pencernaan yang bersifat asam. Paparan ini menyebabkan peradangan, iritasi, dan rasa sakit yang membakar atau menggerogoti di perut bagian atas, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.

2. Episode mual yang sering

Mual dapat terjadi pada penderita maag karena iritasi pada lapisan lambung, peningkatan asam lambung, gangguan proses pencernaan, dan stimulasi saraf, menurut Hopkins Medicine. Salah satu pendekatan potensial untuk mengelola gelombang mual yang berulang adalah melalui penggunaan pengobatan rumahan, yang menawarkan solusi efektif.

Baca Juga: Akademisi UI Beberkan Sebab Peningkatan Asam Lambung Bisa Semakin Parah

3. Mulas setelah kebanyakan makan

Mulas dapat terjadi setelah menderita maag karena peningkatan produksi asam lambung dan gangguan penghalang pelindung di lapisan perut, sehingga sulit untuk membedakan keduanya karena sensasi terbakar yang serupa. Kadang-kadang, rasa sakitnya begitu kuat sehingga terasa seperti "nyeri dada non-jantung", menurut American College of Gastroenterology.

4. Sering kembung

Ulkus perut dapat menyebabkan kembung karena peradangan dan iritasi yang ditimbulkannya di perut, yang menyebabkan penumpukan gas dan rasa tidak nyaman. Seseorang dapat memperoleh kelegaan dari masalah ini dengan menghindari pemicunya seperti makanan pedas dan mempraktikkan teknik manajemen stres, Ulcertalk.

Baca Juga: Deretan Kebiasaan Bisa Tingkatkan Lemak di Perut

5. Berdarah saat BAB

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x