HARIAN BOGOR RAYA - Anak bisa terbantu menemukan dan melakukan hobi saat tiba liburan sekolah. Pasalnya, selama ini tidak bisa dilakukan lantaran aktivitas sekolah yang padat. Sebagai contoh, hobi naik gunung baik untuk dilakukan karena membantu anak mengembangkan kompetensi-kompetensi yang tidak didapatkan selama belajar di kelas.
Waktu liburan pun dapat memberi kesempatan kepada anak untuk lebih membangun kedekatan bersama keluarganya. Aktivitas yang dilakukan bersama keluarga pun tak harus selalu berlibur ke luar kota.
"Justru liburan itu membuat kesempatan mereka bisa melakukan kegiatan bersama walaupun nggak harus piknik dan keluar kota. Tapi, misalnya, mereka bisa masak bareng, atau anak-anak kalau di desa itu bisa membantu orang tuanya berkebun atau bertani dan memelihara binatang," kata Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, dilansir dari Antara.
Ia pun mengatakan, liburan sekolah memiliki peranan penting untuk membantu meningkatkan perkembangan pada anak.
"Liburan itu sebetulnya meningkatkan produktivitas. Kalau dalam konteks anak-anak kecil, balita, dan juga anak-anak sekolah, produktivitas itu bisa dibilang adalah perkembangan, baik perkembangan fisik maupun perkembangan mental," kata Novi saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa pada dasarnya setiap manusia, terlepas dari jenjang usia berapapun, memang membutuhkan waktu libur untuk beristirahat dari rutinitas yang selalu dilakukan dalam keseharian.
Baca Juga: 10 Kegiatan yang Dapat Dilakukan Selama Liburan Idul Adha Bersama Keluarga
Waktu libur, imbuh dia, akan menguatkan kembali seluruh kompetensi atau potensi yang dimiliki seseorang. Apabila melakukan aktivitas yang sama secara terus-menerus, hal itu justru akan membuat seseorang menjadi semakin melemah.