Network
HARIAN BOGOR RAYA - Neuropati diabetik bisa membahayakan pengidap diabetes. Pasalnya, para pengidap neuropati diabetik bisa tidak sadar bila kaki atau tangan mereka ada luka. Luka itu bisa terabaikan untuk jangka waktu lama hingga berkembang menjadi lebih berat.
Seiring waktu, luka yang dimiliki pengidap diabetes dapat berkembang menjadi osteomielitis, gangren, hingga sepsis. Terkadang, prosedur amputasi juga perlu dilakukan jika kondisi luka sudah berkembang sangat berat.
"Untuk mencegah hal ini, para pengidap diabetes perlu memeriksa kaki secara rutin," ucap Seorang ahli dari Dr Fox Online Pharmacy, dr Deborah Lee.
Baca Juga: Ketahui Beberapa Kebiasaan Tidak Sehat yang Timbulkan Risiko Penyakir Diabetes
Tambah dr Lee, masalah neuropati diabetik kerap ditemui pada pasien yang sudah terdiagnosis dengan diabetes sebelumnya. Namun, tak jarang gejala-gejala neuropati diabetik juga menjadi gejala awal yang dirasakan oleh pengidap diabetes.
Terkadang penderita tidak menyadari munculnya diabetes. Padahal, menemukan gejala sedini mungkin menjadi sebuah langkah yang sangat penting.
Semakin lama diabetes tak terdiagnosis, semakin besar pula peluang penderita diabetes untuk mengalami komplikasi di kemudian hari. Beragam komplikasi terkait diabetes bisa memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kesehatan
Baca Juga: Profesor Beberkan Sebab Pasien Diabetes Harus Prioritas Pada Hubungan Berkualitas
Jelasnya, salah satu cara menemukan diabetes dengan lebih dini adalah dengan mewaspadai gejalanya. Pada sebagian kasus, diabetes bisa dikenali lewat gejala-gejala neuropati diabetik yang muncul.
