Dokter Beberkan Hal Penting Soal Remaja Dengan Gejala Depresi

- 10 Oktober 2023, 13:07 WIB
Ilustrasi depresi / Tips dan Cara Mengatsi Masalah Kesehatan Mental Atau Depresi
Ilustrasi depresi / Tips dan Cara Mengatsi Masalah Kesehatan Mental Atau Depresi /

HARIAN BOGOR RAYA - Remaja dengan gejala depresi perlu mendapatkan evaluasi lebih lanjut oleh tenaga kesehatan, salah satunya psikoterapi. Orangtua akan diberikan psikoedukasi tentang depresi remaja.

"Biasanya dokter akan menilai self esteem-nya seperti apa, apa yang menjadi stressor dia, bagaimana faktor risiko, itu akan kami coba diskusikan sehingga akhirnya si anak bisa mendapatkan jalan keluar dari permasalahannya," jelas dokter spesialis kedokteran jiwa di Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr Petrin Redayani Lukman, masih soal depresi.

Pasien depresi pun bisa diberikan obat-obat antidepresan agar suasana hatinya lebih baik dan perasaan sedihnya terangkat.

Baca Juga: Deretan Cara Kurangi Stres Hingga Depresi Tanpa Bikin Kantong Kering

"Bisa curhat, diskusi, psikoterapi dengan dokter. Kalau diterapi, biasanya kondisi depresinya akan membaik atau remisi dalam waktu satu hingga dua tahun dalam proses terapi," kata dia.

Petrin mengingatkan, depresi yang tidak ditatalaksana dengan tepat dapat menyebabkan gangguan emosional, sosial dan akademis, meningkatkan risiko penyalahgunaan zat adiktif, meningkatkan risiko perilaku agresi dan kekerasan serta bunuh diri. Depresi pada anak dan remaja dapat menetap hingga dewasa.

Dia merujuk data, sebanyak 60 persen anak dan remaja dengan depresi pernah memiliki ide bunuh diri dan 30 persen telah melakukan percobaan.

Baca Juga: Ketahui Sebab Depresi Jadi Salah Satu Faktor Penentu Diabetes Tipe 2

Ia juga menuturkan, gejala depresi pada remaja bukan hanya perasaan sedih, tetapi juga sering dengan keluhan fisik.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x