Network
HARIAN BOGOR RAYA - Soal upaya menjaga kesehatan tulang panggul agar tidak osteoporosis hingga lanjut usia, ada saran agar masyarakat rutin melakukan aktivitas fisik. Contohnya melakukan olahraga, mencukupkan kebutuhan kalsium dan vitamin D. Pasalnya, semua itu akan sangat membantu pencegahan osteoporosis.
Lalu, bagi orang yang sudah mengalami patah tulang panggul akibat osteoporosis, demi mendapatkan kualitas hidup yangmeningkat, ada saran agar mengembalikan fungsi struktur yang patah dengan melakukan tindakan operasi hip replacement.
Masih terkait osteoporosis, tujuan dari melakukan operasi hip replacement adalah agar pasien bisa langsung mobilisasi duduk, berdiri, hingga berjalan seperti sebelum mengalami fraktur tulang panggul.
Baca Juga: Deretan Jenis Makanan dan Minuman Sebaiknya Tidak Dikonsumsi, Bantu Kurangi Osteoporosis
"Tindakan operasi yang segera dan rehabilitasi atau recovery yang baik memegang peran penting di dalam hal ini," pesan dokter spesialis ortopedi lulusan Universitas Indonesia, dr Yoshi Pratama Djaja, sekaligus dokter spesialis bedah orthopedi konsultan hip & knee adult reconstruction, trauma, and sports di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Jelasnya, secara epidemiologis panggul menjadi salah satu bagian tubuh paling terdampak osteoporosis. Juga pada pergelangan tangan dan tulang belakang.
"Alasan spesifik mengapa osteoporosis berdampak utama pada ketiga bagian tubuh di atas masih belum dapat dijelaskan secara mendetail, tetapi diduga berhubungan dengan morfologi dan fungsi ketiga bagian tersebut," kata Ketua Divisi Data dan Teknologi Informasi Indonesian Orthopaedic Association (IOA), dilansir melalui Antara.
Menurut Yoshi, tulang panggul (hip) khususnya, tidak hanya mendapatkan gaya kompresi (compression load) ketika menahan beban tubuh, tetapi juga mengalami gaya tensi (tension load) yang berakibat tingginya bone turnover atau proses resorpsi yang diikuti penggantian dengan tulang baru, di area panggul.
