Hubungan Resistensi Insulin dan Olahraga Siang Hingga Tengah Malam

- 21 Oktober 2023, 20:21 WIB
Ilustrasi suntik insulin.
Ilustrasi suntik insulin. /prfmnews/

Mereka kemudian mengundang seluruh penduduk berusia 45 dan 65 tahun dengan perwakilan BMI dari populasi umum dari satu kota di Belanda sebagai kelompok dengan berat badan terkontrol, untuk populasi penelitian yang berjumlah hampir 6.700 orang.

Seluruh peserta menjalani pemeriksaan fisik dimana sampel darah diambil untuk mengukur kadar glukosa darah dan insulin saat berpuasa dan setelah makan.

Baca Juga: Jadwal Asian Games 2023 Sabtu 30 September, Indonesia Ikuti 10 Cabang Olahraga

Mereka juga ditanyai tentang gaya hidup mereka dan beberapa dipilih untuk diukur kandungan lemak hatinya dengan pemindaian MRI. Setelah proses pemeriksaan selesai, diambil 955 peserta untuk sample.

Hasil tes mereka diberikan kombinasi accelerometer. Selain itu, peserta yang menjadi sample juga harus menggunakan monitor detak jantung selama empat hari empat malam berturut-turut untuk memantau pergerakan dan aktivitas mereka.

Kemudian, mereka dibagi menjadi jadi tiga kelompok berbeda. Ada yang berolahraga pukul 6.00-12.00 pagi, 12.00-18.00 siang dan sore, hingga 18.00-23.59 malam. Ketiga kelompok ini harus melakukan aktivitas fisik dan kuat pada waktu yang telah dijadwalkan.

Baca Juga: Bahaya Polusi Udara, Ketahui Trik Olahraga Saat Kondisi Polusi Udara Tinggi

Hasil penelitian Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa berolahraga di sore hari dikaitkan dengan penurunan resistensi insulin sebesar 18 persen dibandingkan dengan melakukan aktivitas seharian.

Selain itu, melakukan olahraga di malam hari mampu menurunkan insulin sebesar 25%. Peneliti juga menemukan bahwa waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat mengurangi kandungan lemak hati dan resistensi insulin.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah