Network
HARIAN BOGOR RAYA - Gejala umum andropause, yaitu seperti penurunan semangat ketika melakukan aktivitas. Lalu konsentrasi berkurang, hingga kepercayaan diri menurun.
"Sementara gejala andropause yang terkait dengan seksualitas di antaranya adalah penurunan gairah seksual dan kesulitan ereksi," kata pakar andrologi lulusan Universitas Airlangga, dr William yang praktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu.
Andropause sendiri umumnya dialami pria yang berusia di atas 45 - 50 tahun. Andropause juga bisa muncul pada usia lebih muda lantaran beberapa pemicu. Contohnya gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, merokok, kurang olahraga, gula darah tidak terkontrol, tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan sebagainya.
Baca Juga: Risiko Duduk Terlalu Lama dan Rajin Olahraga Dengan Demensia
Andropause sendiri, jelasnya, ada sedikit perbedaan dengan menopause. Kalau menopause itu ada penurunan hormon reproduksi wanita, seperti estrogen dan progesteron secara cepat dan tajam. Dan untuk andropause, penurunan testosteron terjadi lebih lambat, yaitu sekitar 1 persen per tahun setelah usia 30 tahun.
Perbedaan lainnya, yakni tidak semua pria mengalami andropause. Sementara semua wanita pasti mengalami menopause.
Ia pun membagikan kiat menunda atau bahkan mencegah andropause, antara lain lakukan olahraga teratur dan jaga berat badan ideal.
Baca Juga: Fakta Galon Guna Ulang Sebabkan Gangguan Reproduksi
"Penerapan pola hidup sehat merupakan kunci utama dalam menunda atau bahkan mencegah andropause. Hal ini mencakup menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur sehingga dapat meningkatkan produksi hormon testosteron alami dalam tubuh," kata dia, dilansir dari Antara.
