Saran Penting dari Dermatologis Soal Pelembab

- 14 November 2023, 11:35 WIB
Ilustrasi Pelembap
Ilustrasi Pelembap /Sociolla.com

HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran agar Anda menggunakan pelembab ringan di atas vitamin C. Demikian diungkap seorang dermatologis yang berbasis di California, Amerika Serikat, Divya Shokeen. Ia mengaku suka formula berbasis niacinamide.

“Niacinamide sangat baik untuk membantu meminimalkan produksi minyak dan peradangan,” ujar dia, masih soal pelembab.

Melanjutkan soal pelembab, rutinitas lain saat pagi hari, memakai tabir surya yang mengandung zinc agar terbantu meminimalkan produksi minyak. Andalan khusus di musim panas, ketika kelembapan dapat memperburuk kulit berminyak.

Baca Juga: Dokter Ungkap Tiga Area Utama Perawatan Kanker

Dan untuk rutinitas malam, rekomendasi Shokeen, lakukan pembersihan ganda untuk memastikan tabir surya hilang sepenuhnya. Dia akan menggunakan micellar water atau krim pembersih untuk menghilangkan lapisan pertama riasan.

Selanjutnya, dia juga biasanya akan melanjutkan dengan pembersih yang sama yang dia gunakan di pagi hari. Namun, jika kulitnya terasa sangat berminyak atau tersumbat, dia akan menggunakan obat pembersih yang mengandung sulfur (belerang)

“Belerang menembus kulit dan membantu membuka pori-pori yang tersumbat dengan menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati,” kata Shokeen.

Baca Juga: Penting! Soal Lesi Kulit Hingga Penilaran Cacar Monyet

Belerang juga mengurangi peradangan yang disebabkan oleh jerawat, membunuh bakteri yang dapat menyebabkan lebih banyak jerawat, dan mengatur proses pengelupasan kulit, yang dapat mengurangi komedo dan menghaluskan kulit.

Selanjutnya, Shokeen menggunakan tretinoin yaitu retinoid yang lebih kuat dan hanya dapat diresepkan dan penggunaan empat kali seminggu. Tretinoin seukuran kacang polong bisa dioleskan ke wajah.

Selebihnya, dia hanya menggunakan retinol yang tidak terlalu intens dan dijual bebas untuk membantu melawan produksi minyak tanpa merusak kulitnya, lalu menyelesaikannya dengan pelembab.

Baca Juga: Alasan BHA Sangat Bagus untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Selain rutinitas normalnya, Shokeen juga merekomendasikan menjalani periode penggunaan asam alfa hidroksi (AHA) dua kali seminggu sebagai pengelupasan kimiawi di rumah untuk membantu kulit lebih halus.

Memiliki wajah berminyak dan mudah berjerawat terkadang memerlukan perawatan khusus agar jerawat tidak muncul berulang.

Ia pun mengatakan, salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang-orang dengan kulit berminyak adalah menggunakan produk perawatan kulit dan kosmetik secara berlebihan, terutama jika mereka mencoba mengurangi kilau.

Baca Juga: Dokter Kulit Beberkan Risiko Tidak Bersihkan Tiga Area Penting di Tubuh Saat Mandi

"Jika Anda menggunakan terlalu banyak produk pada wajah, khususnya serum atau pelembab atau riasan yang tebal, hal ini tidak akan memperbaiki warna atau tekstur kulit tetapi dapat menyumbat pori-pori atau meningkatkan risiko tungau di wajah Anda,” ujar Shokeen dikutip dari laman Insider, Selasa.

Menemukan keseimbangan yang baik dengan sejumlah produk merupakan cara untuk mengatasi kulit berminyak agar tetap bersih. Shokeen membagikan produk yang bisa gunakan di pagi dan malam hari, sesuai urutan penggunaannya.

Menurut dia, pemilik kulit berminyak bisa memulai pagi hari dengan pembersih yang lembut, meskipun ada banyak pembersih yang dipasarkan untuk kulit berminyak. Hanya menggunakan pembersih untuk kulit berminyak, menurut Shokeen bisa menyebabkan lebih banyak iritasi dan peradangan, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan berjerawat.

Baca Juga: Langkah Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Atasi Warga Diduga Keracunan Sate Kulit

Setelah dibersihkan, kata Shokeen, seseorang bisa mengoleskan serum vitamin C. Dia mengatakan menggunakan vitamin C dapat membantu mengatur produksi sebum kulit, yang bermanfaat bagi individu dengan kulit berminyak.

Dia juga menyukai manfaat antioksidan dari vitamin C, yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas, yaitu atom tidak stabil yang dapat merusak kulit akibat paparan sinar matahari atau polusi. Vitamin C juga mengurangi kemerahan dan meningkatkan kolagen, semuanya berkontribusi pada warna kulit yang lebih merata.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah