Network
HARIAN BOGOR RAYA - imunisasi itu aman untuk dilakukan lantaran telah teruji di seluruh dunia. Dan Indonesia sendiri bukanlah satu-satunya negara yang melakukan imunisasi wajib. Ada sekira 180 negara yang menerapkan kebijakan yang sama.
Masih terkait imunisasi, ada imbauan kepada orangtua agar melengkapi status vaksin anaknya. Terlebih pada masa kini tengah ada sejumlah kasus penyakit polio pada anak. Penyakit polio pada anak ini bisa menyebabkan anak mengalami kelumpuhan.
Demikian imbauan Ahli Tumbuh Kembang Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Angga Wirahmadi soal imunisasi. Lanjutnya, para orangtua diimbau melengkapi vaksinasi pada anak. Hal itu demi melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya.
Baca Juga: Pemerintah Genjot Imunisasi di Pelosok Tanah Air
"Kalau imunisasi anak kita tidak lengkap, segera datang ke Puskesmas, bidan, klinik, atau rumah sakit terdekat untuk diimunisasi. Kejarlah imunisasi, karena lebih banyak manfaat yang akan didapatkan," katanya, dilansir dari Antara.
Jelas Angga, imunisasi pada anak dapat mencegah anak dari kematian serta mengurangi rasa sakit yang lebih parah, yang diakibatkan oleh penyakit berbahaya, yang seharusnya dapat dicegah melalui vaksin.
Bukan hanya bermanfaat bagi anak yang diimunisasi, lanjutnya, manfaat juga dapat dirasakan oleh anak lainnya yang mengalami kondisi tertentu, seperti penderita autoimun, HIV, ginjal, dan penyakit komorbid lain yang menghalanginya untuk diimunisasi dengan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Peneliti Beberkan Peningkatan Kasus Pubertas Dini Selama Pandemi Covid-19
"Juga memberikan manfaat kepada lansia kita. Kalau kita ingat pandemi COVID-19, yang sering menjadi korban adalah lansia. Kalau kita melindungi anak dengan imunisasi, anak tidak akan membawa penyakit ke rumah, sehingga tidak akan menularkan kepada kakek-neneknya," ujarnya.
