HARIAN BOGOR RAYA - Slugging pada kulit memiliki manfaat, terutama untuk retensi kelembapan dan hidrasi kulit. Demikian ungkap ahli kecantikan Dermstore, Lindsay Holdorf.
“Sifat oklusif dari petroleum jelly membentuk penghalang pada permukaan kulit, membantu mengunci kelembapan dari langkah perawatan kulit sebelumnya dan mencegah kehilangan air dalam semalam. Di pagi hari, Anda akan bangun dengan kulit lebih lembut dan kenyal," jelasnya.
Meski setiap jenis kulit bisa dapat manfaat dari slugging, melakukan slugging secara berlebihan bisa memberikan hasil yang tidak terlalu bagus, tergantung pada profil kulit Anda.
Baca Juga: Cara Terbaik Pemakaian Pelembap Kulit, Jangan Sampai Salah
Jelasnya, bagi kebanyakan orang, terutama di area yang kaya kelenjar sebaceous di bagian tengah wajah, hal ini akan menyebabkan jerawat karena sifat oklusif dari salep petroleum jelly.
Slugging sendiri bisa memerangkap kotoran dan bakteri yang ada di wajah karena karakteristik produk slugging yang berpotensi menyumbat pori-pori.
Pakar kecantikan lainnya Lindsay Holdorf, merekomendasikan untuk memasangkan slugging dengan bahan-bahan yang menghidrasi, karena slugging itu sendiri tidak menambah kelembapan melainkan mempertahankan produk pelembab yang digunakan.
Baca Juga: Bagus Untuk Jaga Kesehatan Kulit, Simak Deretan Makanan yang Bisa Anda Konsumsi
Hindari penggunaan bahan aktif seperti asam alfa-hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHA), atau retinoid saat slugging di malam hari.
Perawatan kulit dengan istilah "slugging" sedang banyak dilakukan pengguna internet sebagai upaya melembabkan wajah.
Dilansir dari laman In Style melalui Antara, dokter kulit asal Universitas Stanford, James Kilgour, MD mengatakan slugging adalah nama tren perawatan kulit yang mengacu pada konsep mengaplikasikan lapisan Vaseline (petroleum jelly) yang tebal pada kulit dan membiarkannya sebagai masker semalaman. Tren ini diketahui berasal dari Korea Selatan.
Baca Juga: Ketahui Jenis Kulit Anda Pilihlah Produk Yang Tepat
Para ahli dermatologi telah merekomendasikannya selama bertahun-tahun untuk situasi tertentu, terutama bagi orang-orang dengan kondisi kulit kering.
Secara khusus, Kilgour mengatakan bahwa dia merekomendasikan slugging untuk penderita dermatitis atopik***