Ilmuwan Ungkap Temuan Soal Hubungan Frekuensi Memeluk dan CAR

- 21 Februari 2024, 14:21 WIB
Ilustrasi memeluk suami sepulang kerja
Ilustrasi memeluk suami sepulang kerja /InstagramFOTOGRAFIN /Pixabay

Baca Juga: Di Awal Tahun 2024, Nidji Kembali Rilis Single Terbaru Berjudul 'Buang-Buang Waktu'

Jadi, setiap relawan memberikan informasi tentang kebiasaan memeluk pada maksimum 15 kesempatan. Selain itu, relawan diberi kit pengambilan sampel dan instruksi untuk memberikan sampel saliva untuk mengukur hormon stres. Hal ini dilakukan segera setelah bangun tidur dan 30 menit kemudian.

 

Para ilmuwan menggunakan sampel saliva untuk menentukan tingkat kortisol. Kortisol adalah salah satu hormon stres yang paling penting pada manusia.

Dengan membandingkan sampel saliva yang diambil segera setelah relawan bangun tidur dengan sampel saliva yang diambil 30 menit kemudian, respons terhadap peningkatan kortisol (cortisol awakening response atau CAR) ditentukan.

Baca Juga: Dokter Beri Saran Penting Soal Hormon Kortisol dan Minum Kopi

Kortisol tidak dilepaskan secara merata sepanjang hari 24 jam, tetapi biasanya memiliki tingkat rendah di malam hari yang naik dengan cepat di pagi hari, itulah mengapa ilmuwan sering mengukurnya di pagi hari.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah