Kisah Yusha, Musisi Jepang Nyanyikan Lagu-lagu Nasyid dan Selawat

- 13 Maret 2024, 16:58 WIB
Yusha
Yusha /Yusha /Yusha Channel

Baca Juga: Gempa di Maroko, PBB Ungkap Hal Penting

“Sebelum memeluk Islam, pekerjaan saya adalah musisi. Musik bagi saya adalah proyek seumur hidup, bahkan saat saya menjadi muslim, itu tidak akan berubah. Ini adalah jalan saya, mengenalkan Islam lewat musik,” katanya.

Yusha sendiiri adalah musisi Jepang yang gemar melantunkan nasyid dan menyanyikan ulang (cover) lagu-lagu Islami serta salawat dalam Bahasa Jepang.

Kepada Antara di Tokyo, Rabu, Yusha bercerita mengenai ketertarikannya pada Islam bermula saat dia melancong ke Maroko pada 2018 dan mendengar lantunan ayat suci Alquran di dalam taksi.

Baca Juga: Kisah Asmar, Pemuda Palestina Pengajar Tajwid Alquran Bagi Warganet Asia Tenggara di TikTok

“Saya sedang traveling selama satu tahun . Waktu itu, saya mendengar suara yang indah dari dalam taksi kemudian saya bertanya ke sopir suara apa itu. Dia menjawab itu adalah lantunan ayat Alquran,” tuturnya.

Lantunan ayat-ayat Ilahi itulah merupakan awal mula Yusha memeluk agama Islam dalam perjalanannya di Maroko.

“Dari situ saya tertarik untuk belajar Alquran dan kemudian memeluk Islam,” katanya.

Baca Juga: Kanselir Jerman Olaf Scholz Curhat Soal Perasaan Umat Islam dan Kondisi di Gaza Palestina

Yusha mengaku musik adalah hasratnya yang tak bisa dipisahkan. Karena itu, dalam perjalanannya, dia juga membawa gitar, bernyanyi di hotel, restoran bahkan di jalanan.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah