Orangtua Wajib Tahu, Alasan anak Masuk Kelompok Rentan Terkena TB

- 22 Maret 2024, 18:41 WIB
Ilustrasi TB pada anak, penyakit tanpa gejala yang dapat menjadi silent killer/RSUD Sawahlunto
Ilustrasi TB pada anak, penyakit tanpa gejala yang dapat menjadi silent killer/RSUD Sawahlunto /

HARIAN BOGOR RAYA - Ketua Koalisi Organisasi Profesi Indonesia Untuk Penanggulangan Tuberkulosis (KOPI TB), Erlina Burhan menyebut, anak itu salah satu dari kelompok yang rentan terkena TB. Hal itu karena sistem imunnya belum berkembang.

Sebanyak 30 persen dari orang yang terinfeksi kuman penyebab TB, 5 hingga 10 persennya langsung terkena penyakit TB. Sementara, sisanya, kumannya dalam status dorman.

Terapi pencegahan tuberkulosis (TPT), jelasnya, perlu diberikan pada kelompok yang berisiko tinggi. Hal itu agar kuman yang dorman tersebut tidak aktif.

Baca Juga: Kenali Benjolan Akibat Limfoma Hingga Benjolan Kanker yang Kerap Dikira TB Kelenjar

"Orang dengan HIV yang tidak terlalu berat, orang yang tinggal serumah dengan pasien TB, contohnya anak-anak balita, anak remaja 5-14 tahun. Kemudian juga kelompok risiko layaknya adalah orang yang kekebalan tubuhnya rendah," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi, dokter spesialis paru dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Selain itu para tenaga kesehatan, warga binaan di penjara, pemakai narkoba, dan orang yang tinggal di pemukiman padat penduduk.

Ia pun mengatakan, integrasi antara penanganan tuberkulosis dan stunting penting agar kasus TBC pada anak dapat segera diketahui dan diobati.

Baca Juga: Xiaomi Resmi Rilis Redmi K60 Ultra Meluncur, Punya RAM 24 GB dan Storage 1 TB, Intip Harga dan Spesifikasi

"Penyakit TBC pada anak gejalanya justru bukan batuk, ya. Ini perlu saya garisbawahi, bukan batuk. Tetapi lebih banyak pada berat badannya turun. Yang tidak mau makan, yang rewel, kemudian ada pembesaran kelenjar di leher," kata Imran dalam Press Briefing Hari Tuberkulosis Sedunia 2024, dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x