Anda Pasien Penyakit Ginjal Kronis? Simak Langkah Olahraga Kardio Hingga Latihan Ketahanan

- 27 Maret 2024, 18:58 WIB
Ilustrasi penyakit ginjal.
Ilustrasi penyakit ginjal. /Pixabay/Darko Djurin

HARIAN BOGOR RAYA - Latihan untuk merangsang denyut jantung dan pernapasan atau kardio bagi orang dengan penyakit ginjal kronis cukup sepanjang waktu 30 menit per hari lima kali dalam satu minggu.

"Jangan langsung memaksakan untuk olahraga hingga 30 menit, tetapi lakukan perlahan saja. Selang-seling diatur kecepatannya antara santai hingga cepat," kata guru besar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Suhardjono.

Dan untuk latihan ketahanan, bisa dilakukan dengan memakai beban seperti barbel atau botol berisi pasir. "Kemudian latihan beban, angkat barbel begitu ya. Yang murah mungkin pakai botol bekas, botol air mineral, diisi pasir sehingga menjadi berat boleh juga," katanya.

Baca Juga: Hal Penting Soal Penyakit Ginjal, Bisa Terjadi Pada Usia Muda

Lalu, anjurannya bagi orang dengan penyakit ginjal kronis agar hati-hati dalam memilih jenis olahraga yang akan dijalankan. Sarannya juga agar orang dengan penyakit ginjal kronis melakukan kkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat bagi mereka.

"Sebaiknya bagi yang mempunyai penyakit kronis dapat dikonsultasikan dulu dengan dokter, olahraga apa yang terbaik," katanya.

Suhardjono menyampaikan bahwa umumnya olahraga yang disarankan bagi orang dengan penyakit ginjal kronis yakni latihan untuk merangsang denyut jantung dan pernapasan seperti berjalan kaki, joging, bersepeda, senam, dan berenang serta latihan ketahanan.

Baca Juga: Hal Penting Soal Penyakit Ginjal Hingga Menjadi Kronis

Penyakit ginjal kronis ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Suhardjono menyampaikan 11 tanda umum yang mengindikasikan terjadinya gangguan fungsi ginjal, termasuk tekanan darah tinggi serta perubahan frekuensi buang air kecil dalam satu hari.

Tanda-tanda lainnya meliputi adanya darah dalam urine, tubuh lemah serta sulit tidur, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, susah konsentrasi, gatal-gatal, sesak nafas, mual dan muntah, serta pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki maupun pada kelopak mata sewaktu pagi.

Suhardjono mengatakan bahwa penyakit ginjal dapat dicegah dan sebagian besar bisa diobati apabila ditemukan lebih awal.

Baca Juga: 5 Buah Ini Wajib Dihindari oleh Penderita Darah Tinggi

Oleh karena itu, dia menyarankan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini gangguan ginjal.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x