Network
HARIAN BOGOR RAYA - Saran dari ahli agar Anda tidak mengonsumsi bahan-bahan yang memiliki kandungan capsaicin dalam jumlah besar. Contohnya adalah kayu manis atau cabai rawit. Pasalnya, hal itu bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Masih terkait gangguan pencernaan, molekul capsaicin memungkinkan adanya reaksi panas yang bisa membuat tubuh mendeteksi panas dan nyeri. Pada efek ini, reseptor dalam tubuh akan menstimulasi saluran gastrointestinal (GI) seakan memperlancar buang air besar.
Melanjutkan soal gangguan pencernaan, Foos Science Babe mengingatkan, meski beberapa pemengaruh mempraktekkan mencampur bahan dengan kandungan capcaisin dan asam sebagai obat pencahar, namun tetap hati-hati pada bahaya yang memiliki pengaruh pada tubuh.
Baca Juga: Ini 5 Buah yang Dapat Mempelancar Buang Air Besar dengan Alami
Meski molekul capsaicin yang ditemukan dalam cabai rawit dan kayu manis telah terbukti memiliki efek positif pada mikrobiota usus, ingat lagi bahwa bagi sebagian orang, mengonsumsi bahan-bahan yang mengandung capsaicin dalam jumlah banyak dapat menimbulkan gejala tidak nyaman seperti mulas, diare, dan kram.
Jika Anda ingin mengatasi sembelit, daripada mencoba "retasan" kesehatan yang belum terbukti, mintalah nasihat dari ahli medis, seperti ahli diet terdaftar. Mereka dapat memberdayakan Anda untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang pilihan makanan Anda dan mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Dengan bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, Anda dapat mengembangkan rencana nutrisi yang dipersonalisasi yang selaras dengan preferensi individu, tujuan kesehatan, dan kebutuhan diet unik Anda.
Baca Juga: Deretan Dampak Positif dan Luar Biasa dari Tidur Bagi Kesehatan Anda
Saat makan makanan terlalu banyak, tak jarang perut mengalami sembelit yang tidak menyenangkan, seperti rasa kembung, tegang, dan ketidaknyamanan secara keseluruhan.
