Network
HARIAN BOGOR RAYA - Jika Anda memprioritaskan dan mendapatkan kualitas tidur yang cukup, Anda mampu mengurangi risiko semua kondisi dari kurang tidur dimana bisa menyebabkan peningkatan umur panjang.
Demi mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kualitas tidur, ada rekomendasikan penerapan ritual sederhana sebelum tidur. Contohnya adalah dengan mandi air hangat dan melakukan praktik relaksasi seperti meditasi.
Dan rekomendasi bagi penderita kesulitan tidur agar menjalankan rutinitas tidur santai yang konsisten untuk membantu menenangkan diri dari hari, serta mengurangi stres dengan mendengarkan musik atau membaca buku dan membuat jurnal sebelum tidur.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Hubungan Pola Tidur yang Baik Selama 5 Tahun dan Penyakit Kardiovaskular
Lakukan aktivitas brain dump atau mengeluarkan isi pikiran Anda saat malam hari selama 10 hingga 15 menit. Tuliskan semua pikiran yang muncul di benak Anda agar kecil kemungkinan kita memikirkannya saat mencoba tidur.
“Saya juga merekomendasikan untuk menggabungkan teknik relaksasi seperti meditasi, relaksasi otot progresif, dan imajinasi terpandu untuk membantu meredakan stres dan kecemasan serta membuatnya lebih mudah untuk tertidur, "kata Dr. Holliday-Bell,.Spesialis Klinik Kesehatan Tidur Bersertifikat, dilansir dari Medical Daily melalui Antara.
Sementara, jika kurang tidur sendiri, kerap membuat Anda terbangun dalam kondisi mengalami sakit kepala saat pagi hari. Juga merasa mengantuk sepanjang hari.
Baca Juga: Tips Redakan Sakit Punggung Akibat Stres Saat Bekerja
Hal ini membuat kita sering tertidur tiba-tiba atau membutuhkan kafein untuk melewati hari. Sementara, stres dapat memicu tubuh merasa lelah atau melawan sistem respon yang menyebabkan terjadinya pelepasan hormone kortisol secara berlebihan.
