Persiapan Penting Menuju Puncak Haji

- 26 Mei 2024, 13:26 WIB
Ilustrasi jamaah haji
Ilustrasi jamaah haji /kemenag

HARIAN BOGOR RAYA - Dengan Anda memperhatikan batasan dalam ibadah umrah dan sunnah, termasuk memperhitungkan jarak ziarah dari hotel bisa membantu Anda mencegah kelelahan yang tidak diinginkan. "Persiapkan stamina tubuh sebaik mungkin untuk puncak haji nanti," ujar anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda.

Ia pun mengingatkan agar jamaah ketika ke Masjidil Haram atau tengah pergi ke luar hotel agar melengkapi diri dengan alat pelindung diri seperti payung atau topi lebar demi menghindari sengatan terik matahari.

"Selalu membawa dokumen penting berupa paspor dan dokumen penting lainnya, serta membawa kantong sandal dan dibawa saat ibadah di masjid. Jangan meletakkan sandal di sembarang tempat di masjid, karena berpotensi hilang dan lupa. Berjalan tanpa alas kaki atau sandal berisiko kaki melepuh terutama di lantai luar masjid dan terminal bus," imbuhnya.

Baca Juga: Penting Diketahui Pasien Diabetes Anggota Jamaah Haji

Sementara, operasional pemberangkatan jamaah ke Tanah suci saat ini memasuki gelombang kedua. Jamaah dari Madinah dan Tanah Air secara bertahap diberangkatkan ke kota Makkah Al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau agar pelaksanaan umrah wajib bagi jemaah yang telah tiba di Makkah dilakukan setelah cukup beristirahat dan waktunya dikoordinasikan ketua kloter.

"Imbauan serupa disampaikan PPIH agar umrah wajib bagi jemaah lansia, risiko tinggi, jemaah sakit dan jemaah menggunakan kursi roda dilaksanakan setelah selesainya jemaah yang lain kecuali jemaah yang memiliki pendamping.PPIH meminta Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) yang menyertai jemaah agar bekerja sama dengan PPIH kloter,” sambung dia, dilansir dari PMJ News.

Jelasnya, untuk menjaga kesehatan, jamaah dapat melaksanakan salat dan aktivitas ibadah sunnah lainnya di hotel dan masjid sekitar hotel. Baginya, salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram.

Baca Juga: Perdokhi Ingatkan Penyakit Pneumonia Hingga ISPA Pada Jamaah Haji dan Umroh

"Jumhur ulama mengatakan, keistimewaan Tanah Haram mencakup seluruh wilayah Tanah Haram," ucapnya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah