Alergi susu sapi sendiri adalah alergi makanan yang paling umum ditemukan pada awal masa kanak-kanak. Angka kejadiannya dua sampai tiga persen pada tahun pertama kehidupan.
Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2014 menunjukkan, prevalensi alergi susu sapi pada anak Indonesia berkisar dua sampai 7,5 persen. "Penanganan cepat dan tepat sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak jangka panjang alergi susu sapi dan memastikan pertumbuhan serta perkembangan anak tidak terganggu," kata Budi.***