HARIAN BOGOR RAYA - Polisi akhirnya menangkap sopir Grab Car penganiaya wanita di wilayah Jakarta Barat pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan melalui pesan singkat di Jakarta pada Jumat, 29 Maret 2024.
"Iya benar pelaku sudah ditangkap tadi malam," ujar Andri Kurniawan.
Namun, walaupun pihak Kepolisian telah menangkap pelaku dengan dibantu perusahaan penyedia aplikasi Grab, akan tetapi Andri belum membeberkan identitas pelaku dan lokasi persis pelaku ditangkap.
Baca Juga: 4 Orang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Diamankan Polsek Babakan Madang
Menurut keterangannya, kasus penganiayaan ini awalnya diterima Polda Metro Jaya, namun kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
Dimana sebelumnya beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan bernama CP menjadi korban kekerasan dan pengancaman yang dilakukan oleh sopir Grab Car di Jakarta Barat sekira pada Senin, 25 Maret 2024, malam, saat korban menjadi penumpang taksi aplikasi tersebut.
Korban menceritakan peristiwa yang dialaminya, yang diunggahnya di Instagramnya sendiri, korban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumahnya.
Namun entah kenapa, mobil yang ditumpanginya melaju ke arah tol, padahal rumah korban bisa dituju tanpa perlu lewat tol. Menurut pengakuan sopir Taxi aplikasi itu, Ia hanya mengikuti peta aplikasi saja. Dan tiba-tiba terduga pelaku mengaku dadanya sesak,pelaku pun meminta gantian mengemudikan mobil dengan korban.
"Gue tentu aja menolak bilang enggak bisa pak. Menepi dulu aja kalau emang sesak pak," ucapnya di akun Instagramnya @cndypngestu seperti dikutip pada Kamis 28 Maret 2024.
kemudian, terduga pelaku menyerahkan gawainya dan meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening yang disodorkan terduga pelaku. Karena sudah melihat gelagat yang tidak baik, korban pun akhirnya memberanikan diri membuka pintu mobil dan loncat ke luar.
Baca Juga: Seorang Pria Kedapatan Tangan Curi Pakaian Dalam Wanita, Polsek Ciawi Lakukan Investigasi
Namun, kondisi jalanan tol sepi, sehingga tak ada yang menolongnya. Pelaku pun mengejarnya dan menangkapnya. Saat itu dia berusaha berontak namun dirinya malah diseret.
"Abis itu gue dilempar masuk ke mobil. Dia paksa gue tranfer Rp100 juta," ujar korban.
Walaupun dirinya menangis dan mengatakan tidak punya uang sejumlah yang diminta terduga.Ia tetap diancam, bahkan pelaku mengatakan akan membuangnya kekali.
Atas pengakuannya, Korban pun sempat dibekap. Namun akhirnya ia mendapat kesempatan untuk kabur. Saat ini, ia mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke pihak Grab dan Polda Metro Jaya.***