Diduga Sakit Hati, Seorang Tukang Batu Tega Bunuh Dosen UIN Surakarta

- 25 Agustus 2023, 22:46 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Akibat seorang kandidat Presiden yang dibunuh ketika kampanye, keadaan darurat nasional dikerahan di Ekuador.
Ilustrasi pembunuhan. Akibat seorang kandidat Presiden yang dibunuh ketika kampanye, keadaan darurat nasional dikerahan di Ekuador. //Pixabay/Niekverlaan

HARIAN BOGOR RAYA - Diduga karena sakit hati, seorang buruh serabutan tega membunuh dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta, Wahyu Dian Selviani (34).

Korban ditemukan oleh tetangganya di rumahnya di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Korban ditemukan dalam kondisi tertutup kasur di lantai pada pukul 13.30 WIB. Tetangga yang masuk ke rumah dosen UIN Surakarta itu sempat syok saat masuk ke rumah korban yang banyak bercak darah.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Terhadap Seorang Pelajar di Sukabumi Diamankan Pihak Kepolisian

Kepolisian Resor Sukoharjo membenarkan telah terjadi pembunuhan terhadap seorang dosen yang dilakukan oleh Dwi Feriyanto (23) warga desa tempel kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo.

Tidak membutuhkan waktu lama kurang dari 24 jam pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut.

Dan menurut keterangan dari pihak kepolisian bahwa kematian dosen UIN Surakrta tersebut karena aksi kekerasan. Pasalnya, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban usai ditemukan warga.

"Modus pelaku menghabisi korban karena sakit hati dikatakan oleh korban pekerjaannya tidak beres. Pelaku menghabisi korban dengan pisau yang sudah disiapkan. Jadi kasus pembunuhan ini, sudah direncanakan oleh pelaku,” kata Kapolres Sukoharjo, dikutip dari Antara.

Pelaku menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit merupakan seorang tukang batu yang bekerja di rumah milik korban yang sedang direnovasi. Pelaku ditangkap setelah penyidik Polres Sukoharjo melakukan penyidikan dan pemeriksaan terhadap para saksi.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x