Saran Penting Bagi Publik Saat Kasus DBD Muncul

- 25 Oktober 2023, 08:16 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD
Ilustrasi nyamuk DBD /Dok / Ilustrasi/Pikiran Rakyat

HARIAN BOGOR RAYA - Publik dapat saran agar mengenakan pakaian dengan lengan panjang, khususnya saat kasus DBD muncul, serta menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai (sereh) dan zodia.

"Kalau ada baju yang sudah dipakai keluar, kalau bisa langsung dimasukkan ke tempat cucian dan ditutup. Jangan digantung. Kalau digantung, usahakan ditaruh di lemari," tutur dokter spesialis penyakit dalam, Dr dr Leonard Nainggolan, masih soal nyamuk.

Masih terkait nyamuk DBD, publik perlu menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan mengetahui gejala-gejala dini DBD. Ada gejala selain demam mendadak tinggi, yaitu ruam kulit kemerahan, kesulitan menelan makanan dan minuman, mual, muntah, gusi berdarah, mimisan, timbul bintik-bintik merah pada kulit, muntah darah, dan buang air besar berwarna hitam.

Baca Juga: Waspada Terjadinya Demam Berdarah Hingga Pada Kelompok Orang Rentan

Menurut Kementerian Kesehatan, pada fase kritis, penyakit ini, suhu tubuh menurun dan tubuh terasa dingin, meskipun pasien mungkin merasa seperti sudah sembuh. Namun, pada fase ini perlu diwaspadai karena dapat terjadi sindrom syok dengue yang dapat mengancam jiwa.

 
Ia pun mengingatkan sifat demam pada demam berdarah dengue (DBD) yakni mendadak tinggi.

"Yang tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai gejala pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah," ujar dia dalam diskusi bertema "Waspada Penyakit DBD" yang disiarkan daring, Selasa.

Baca Juga: Kemenkes RI Beberkan Soal Vaksinasi Demam Berdarah

Demam bisa mencapai suhu hingga 39 derajat Celcius dan berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x