Ketua Komnas HAM Sampaikan Keterangan Terkait Persoalan HAM pada Pemilu 2024

- 23 Februari 2024, 20:41 WIB
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro (kanan) dan Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Pemantauan Pemilu 2024 Pramono Ubaid Tanthowi (kiri) bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (21/2/2024). Berdasarkan pantauan pada penyelenggar
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro (kanan) dan Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Pemantauan Pemilu 2024 Pramono Ubaid Tanthowi (kiri) bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (21/2/2024). Berdasarkan pantauan pada penyelenggar /Dok. Antara/

Seperti diketahui bahwa Sirekap menggunakan teknologi pengenalan tanda optis atau optical mark recognition (OMR) dan pengenalan karakter optis atau optical character recognition (OCR).

Teknologi itu memungkinkan untuk mengenali pola tulisan manual dan dapat diterjemahkan sebagai nilai angka. Dengan demikian, maka angka berupa tulisan dapat di foto langsung dikonversikan menjadi data numerik di Sirekap.

Baca Juga: Dua Warga Bogor Keluhkan Situasi Kondisi Lingkungannya pada Pihak Kepolisian

Lalu Betty menjelaskan permasalahan yang terjadi yang menyebabkan terjadinya perbedaan data numerik, itu dikarnakan ketika teknologi Sirekap itu tidak bisa mendeteksi foto tulisan angka dengan baik.

Sementara, anggota KPU RI Idham Kholidmenjelaskan terkait penghitungan suara yang sempat tertunda, itu karena pihaknya telah melakukan sinkronisasi antara data TPS dengan data di Sirekap.

Namun Idham memastikan, walaupun proses penghitungan sempat tertunda, petugas hingga saat ini sudah berlangsung di beberapa kota besar, termasuk Jakarta.***

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah