Belasan Tahun Mangkrak, Jalan Tol Dalam Kota Bandung Akan Dilakukan oleh Kementerian PUPR

- 1 Maret 2024, 11:13 WIB
Ilustrasi jalan tol - 37 Desa di Kabupaten Tasikmalaya terdampak langsung PSN Tol Getaci.
Ilustrasi jalan tol - 37 Desa di Kabupaten Tasikmalaya terdampak langsung PSN Tol Getaci. /

HARIAN BOGOR RAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengungkapkan, bahwa proyek tol dalam kota Bandung (Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR) mulai dari pembebasan lahan sampai pembangunannya, dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut M Taufiq Budi Santoso selaku Penjabat (Pj) Sekda Jawa Barat, proyek jalan tol tersebut sebenarnya sudah diluncurkan belasan tahun lalu, namun dikarnakan terkendala terkait pembebasan lahan, maka pembangunannya pun tertunda. Dan menurutnya lagi, seharusnya pembebasan lahan itu, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah (pemda)  yang tak sanggup dipenuhi Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung.

Oleh karna itu, Skema pembangunan jalan tol dalam kota Bandung ini akan dirubah,yangmana nantinya secara keseluruhan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Baca Juga: Setelah 12 Tahun Proses Pembangunan, Akhirnya Jalan Tol Cisumdawu Diresmikan oleh Presiden Jokowi

"Dulu kalau pembebasan lahan dari daerah, kalau konstruksinya dari pusat, nah sekarang nanti semuanya dari pemerintah pusat,"ujar Taufiq di Bandung, Kamis, 29 Febuari 2024, dikutip HARIAN BOGOR RAYA dari ANTARA.

Untuk eksekusinya, kata Taufiq, akan disiapkan terlebih dahulu administrasi yang dibutuhkan dan dilakukan perbaikan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Dan kemungkinan akan ada pengkajian kembali.

Namun, terkait anggaran yang akan digunakan untuk pembanguna proyek tersebut, Taufiq tidak bisa memastikannya, apakah akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seluruhnya atau tidak.

Baca Juga: Jusuf Hamka si Pengusaha Jalan Tol Tagih Hutang Pemerintah

"Nanti skemanya akan diatur oleh Kementerian PUPR, tapi yang jelas pembebasan tanahnya tidak lagi oleh daerah," ucap dia.

Sementara itu, terkait keberlanjutan pembangunan proyek itu, menurut informasi yang didapatkan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, kemungkinan akan mulai dibangun pada 2024 ini selepas Kementerian PUPR dan beberapa pihak lainnya meninjau dokumen perencanaan dan kerja sama.

Diketahui, Jalur Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR berdasarkan rencana awal, akan menghubungkan antara gerbang pintu Tol Pasteur hingga Gedebage, melewati Surapati dan Cicaheum. Namun soal ini nantinya akan dilakukan pembahasan.

Baca Juga: Pantau Ketersediaan Beras, Kapolres Bogor: Stok Aman, Harga Alami Kenaikan

BIUTR ini, rencananya akan dibangun berupa jalan layang seperti tol Tanjung Priok di wilayah DKI Jakarta. Namun untuk perkembangan selanjutnya, Pemprov Jawa Barat akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Kementerian PUPR guna mendetailkan rencana dan pendalaman dalam rancangan.

Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan membantu percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur di Jawa Barat termasuk salah satunya tol dalam Kota Bandung. Bahkan Kementerian PUPR akan turut memulai proses percepatan rencana pembangunan tol yang sudah mangkrak hampir 17 tahun itu, dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Basuki juga menjelaskan, untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung,pihaknya sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road.

"Jadi akan kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung,"ucapnya.*** 

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah