Network
HARIAN BOGOR RAYA - Polda Metro Jaya menghimbau kepada pelaku usaha untuk melaporkan apabila mendapat surat permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) dari organisasi masyarakat (ormas) yang memaksa.
Hal ini dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, bakal menindak tegas ormas yang memaksa meminta THR kepada pelaku usaha. Ia pun mengatakan meminta masyarakat melaporkan jika mendapati tindakan tersebut.
"Segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat Polres maupun Polsek atau melalui call center 110 jika ada ormas yang memaksa yang meminta THR Ramadan maupun Idul Fitri," katanya, dikutip pada Minggu, 31 Maret 2024.
Baca Juga: Saran Penting Bagi Masyarakat Terkait Pengalokasian Dana THR
Kombes Ade menyebut, biasanya ormas yang berlagak seperti preman akan ditindak tegas apalagi meminta THR dengan cara memaksa dan mengintimidasi.
"Ormas meminta THR secara paksa, dengan cara mengancam hingga cara premanisme akan kami tindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku, tentunya hal tersebut tidak dibenarkan dan melawan hukum," ungkapnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama Polres hingga Polsek jajaran tidak akan menoleransi dan siap memberantas aksi premanisme maupun upayanya pemerasan jelang hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Kapan THR PNS 2024 dan Gaji ke - 13 Cair? Pemerintah Pastikan Cair 100 Persen
"Kapolda Metro Jaya telah memerintah kepada Kapolres hingga Kapolsek jajaran, jika menerima aduan masyarakat terkait permintaan THR dengan unsur pemerasan dilakukan oleh oknum tertentu ataupun oknum ormas, segera tindak lanjuti dan tindak tegas," jelasnya.
