BMKG Pastikan Banjir Bandang di Sumbar, Dipicu Hujan Lebat dan Durasi yang Panjang

- 13 Mei 2024, 10:28 WIB
Banjir lahar dingin di Sumatera Barat
Banjir lahar dingin di Sumatera Barat /BNPB

Sedangkan terkait lahar gunung marapi yang ikut terbawa air hingga turut melanda tiga wilayah di Sumbar, Ia mengatakan bahwa material tersebut berasal dari sisa erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu yang masih mengendap di lereng bagian puncaknya.

“Jadi bukan saat itu Gunung Marapi erupsi tapi karena memang hujannya sangat deras, yang bahkan masih akan berlangsung hingga tanggal 22 Mei 2024 atau setidaknya dalam tiga hari ke depan,” ujarnya, dikutip HARIAN BOGOR RAYA dari ANTARA.

Baca Juga: 11 Orang Meninggal, Puluhan Luka-luka pada Insiden Kecelakaan Maut di Turunan Ciater

Sementara itu, Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bancana alam yang terjadi di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang menimbulkan dampak kerusakan yang cukup serius. Tercatat sampai dengan Minggu 12 Mei 2024, sekira pukul 16.40 WIB ada sebanyak 27 orang korban warga di tiga daerah tersebut meninggal dunia, lebih dari 200 orang warga mengungsi, dan lebih dari 100 unit rumah dan puluhan fasilitas publik rusak.

Selain itu, banjir bandang juga 11menimbulkan tanah longsor hingga memutus jalan dan melumpuhkan arus lalu lintas. Di antaranya seperti di wilayah Malalak Kabupaten Agam (Jalan Penghubung Padang-Bukit Tinggi), Sitinjau Lauik Kabupaten Tanah Datar (Jalur penghubung Padang – Solok), Jalan Lembah Anai (jalur penghubung Bukit Tinggi-Padang).

Namun demikian, BNPB memastikan bahwa tim petugas gabungan masih melakukan upaya penanggulangan dampak bencana sehingga data jumlah korban jiwa dampak kerusakan lainnya maupun masih dapat bertambah.***

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah