Deretan Tawaran Aplikasi Sistem Infotainment Masa Depan Melalui Ponsel Pengemudi

- 2 April 2023, 11:08 WIB
Ilustrasi teknologi dan digitalisasi.
Ilustrasi teknologi dan digitalisasi. /Pixabay/Joseph Mucira

Keputusan GM untuk berhenti menawarkan sistem tersebut pada kendaraan listrik di masa depan bertujuan mendapatkan lebih banyak data tentang cara konsumen mengemudi dan mengisi daya kendaraan listrik. GM diketahui sedang merancang sistem navigasi dan hiburan on-board untuk kendaraan listrik masa depan dalam kemitraan dengan Google.

Kerja sama GM dan Google sendiri diketahui sudah berlangsung sejak 2019, untuk mengembangkan fondasi perangkat lunak sistem hiburan yang akan terintegrasi lebih erat dengan sistem kendaraan lain, seperti asisten pengemudi Super Cruise.

Saat ini, GM sedang berupaya mempercepat strategi agar kendaraan listriknya menjadi platform untuk layanan berlangganan digital.

Baca Juga: Indonesia dan Korea Selatan Perlu Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Investasi, Termasuk Kendaraan Listrik

"Kami yakin ada peluang pendapatan langganan bagi kami," kata Chief Digital Officer GM Edward Kummer, dilansir dari Antara.

GM mengatakan, pembeli kendaraan listrik GM dengan sistem baru akan mendapatkan akses ke Google Maps dan Google Assistant, sistem perintah suara, tanpa biaya tambahan selama delapan tahun.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x