HARIAN BOGOR RAYA - Sebuah video viral di status Whatsapp warga menampilkan seorang siswi SD tergeletak di area halaman sekolah di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan viral di media sosial.
Seorang siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 meninggal dunia diduga karena terjatuh dari lantai empat gedung sekolah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada pukul 08.00 WIB.
Korban sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati sebelum akhirnya dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga: Seorang ASN di Bogor Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap Delapan Siswi SD
"Benar, tidak tertolong," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro saat di konfirmasi di Jakarta Selasa, 26 September 2023.
Tedjo mengatakan dalam insiden itu terjadi pada Selasa, 26 September 2023 pukul 08.00 WIB. Korba saat itu sedang bermain dengan teman-teman kelasnya di pilar lantai 4 gedung Sekolah Dasar.
"Tidak lompat. Dia main-main di pilar terjatuh," ujarnya, dikutip dari Antara.
Tedjo memastikan korban bukan melakukan percobaan bunuh diri dan ini sesuai dengan keterangan beberapa saksi yang sudah di periksa.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Exit Tol Bawen Capai 30 Orang
Peristiwa meninggalnya siswi Sekolah Dasar (SD) yang viral di media sosial dan ramai dikalangan group Whatsapp menampilkan rekaman video seorang siswi tergeletak dihalaman sekolah.
Dalam narasinya "seorang pelajar SDN 0* Pesanggrahan Jakarta Selatan, diduga lompat dari sekolahnya siang hari," tulis akun group Whatsapp warga.
"Sekarang berada di rmh sakit fatmawati sedang operasi... Beliau anak dari hansip RT01 RW08 sekaligus keponakan mantan RW08 bapak matrojih... demikian informasinya," kata warga di group Whatsapp.
Insiden Ini Bukan Percobaan Bunuh Diri
Peristiwa ini beredar kabar anak SD tersebut melakukan percobaan bunuh diri karena sebelumnya korban dirundung oleh teman-temannya.
Baca Juga: Murid-murid SD di Pulau Rempang Batang Kepulauan Riau Terkena Gas Air Mata
Tedjo juga membantah korban sebelumnya mendapat perundungan oleh teman-temannya.
Dalam hal itu berdasarkan keterangan sejumlah teman-teman korban termasuk guru-gurunya yang saat itu ada di lokasi tersebut.
"Tidak ada perundungan, semantara ini kita tanya-tanya, tidak ada itu di sekolah. Apalagi masih-masih anak SD. Tadi, kita sudah tanya guru mereka," ujarnya
Saat ini janazah korban dikatakan Tedjo sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Korban di kabarkan merupakan anak seorang petugas keamanan lingkungan RT setempat.***