Pengakuan Anak DPRD Wajo Soal Viral Kasus Aniaya Juru Parkir

- 4 Februari 2023, 14:18 WIB
Rekaman CCTV yang menampilkan aksi penganiayaan yang dilakukan anak DPRD Wajo ke juru parkir.
Rekaman CCTV yang menampilkan aksi penganiayaan yang dilakukan anak DPRD Wajo ke juru parkir. /Instagram/memomedsos

HARIAN BOGOR RAYA - Anak dari Zainuddin Ambo Saro, Wakil Ketua Komisi I DPRD Wajo, Aan Saputra Wijaya, membuat pengakuan terkait kasus penganiayaan terhadap juru parkir.

Aan mengaku saat kejadian, juru parkir itu sempat melemparkan kata-kata dalam Bahasa Bugis yang menyinggung Aan.

Aan mengklaim enggan memarkirkan kendaraanya lebih jauh.

Baca Juga: Dittipidum Bareskrim Polri Berhasil Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Online Jaringan Internasional

Pasalnya, Aan cemas dengan kondisi istrinya yang sedang hamil besar.

Anak DPRD Wajo ini juga berdalih tak akan lama menghadiri pesta pernikahan kerabatnya. Maka, Aan bersikukuh untuk parkir di tempat tersebut meskipun nantinya harus dikenai biaya tambahan.

"Istri saya hamil besar tidak bisa jalan jauh. Kalau perlu saya kasih biaya parkir dan mungkin saya hanya naik sebentar ke atas gedung dan kembali lagi," ucap dia.

Baca Juga: Siap-Siap! Westlife Bakal Sapa Fans Bandung, Simak Cara Beli Tiketnya Disini

"Sebelum ke atas gedung, juru parkir ini meneriaki saya dalam bahasa Bugis. Kala itu dalam tradisi saya dipakasiri (bikin malu). Di situ juga ada petugas Dishub melerai," ujarnya.

Anak Zainuddin Ambo Saro, Wakil Ketua Komisi I DPRD Wajo, kedapatan menganiaya seorang juru parkir hingga menyebabkan korban sempoyongan.

Peristiwa tersebut terekam televisi sirkuit tertutup atau CCTV sebuah toko ritel di Jalan Andi Panggaru, Kelurahan Teddaopu, Kota Sengkang, Sulawesi Selatan pada 31 Januari 2023.

Baca Juga: Kembalikan Uang Rp100 Juta ke Nikita Mirzani, Bunda Corla: Duit Haram

Dari video singkat yang beredar, juru parkir tersebut tampak ditendang di bagian punggung dan terkena bogem mentah di area belakang kepala. Atas kejadian ini, korban bergegas melakukan visum dan melaporkan yang bersangkutan ke Polres Wajo.

Selain anak DPRD, dalam kasus ini juga terlibat salah seorang petugas Dishub yang membentak-bentak warga di waktu bersamaan. Dishub tersebut juga diduga dipanggil anak anggota DPRD Wajo untuk membantu menyelesaikan masalahnya di lapangan.

Kronologi Kejadian

Anak DPRD Wajo itu diketahui bernama Aan Saputra Wijaya. Aan diketahui hendak pergi ke acara pernikahan temannya yang tak jauh dari toko ritel di Jalan Andi Panggaru.

Baca Juga: Viral Video Kedatangan Sehun dan Chanyeol EXO Ke Indonesia, Ekspresi Jadi Sorotan

Saat itu, yang bersangkutan diduga memarkirkan mobilnya tepat di depan toko ritel. Khawatir menghalangi pelanggan, juru parkir yang diketahui bernama Suwandi kemudian memintanya untuk maju sedikit demi kenyamanan bersama.

"Kalau bisa masukkan ke dalam (area parkir toko), supaya tidak mengganggu pelanggan," kata Suwandi.

Alih-alih mengikuti arahan sang juru parkir, Aan diduga tak terima dan berujung memanggil petugas Dishub untuk membantu menyelesaikan masalah. Meski terdapat campur tangan aparat setempat, polemik itu kabarnya tak menemui titik terang. Anak DPRD Wajo tersebut kemudian meninggalkan lokasi cekcok dan masuk ke area resepsi.

Baca Juga: Jadwal Acara MetroTV dan TVOne Sabtu 4 Februari 2023, Simak Headline News, Apa Kabar Indonesia Malam

Selang beberapa waktu, salah satu mobil pelanggan toko ritel di sana mogok dan membuat Suwandi berinisiatif mendorongnya. Namun dari rekaman CCTV yang beredar, tiba-tiba Aan datang kemudian menganiaya juru parkir yang tengah membantu pelanggannya.

Suwandi pun tampak sempoyongan setelah mendapat pukulan dan tendangan dari Aan. Dia terlihat sempat berputar-putar karena nyaris kehilangan keseimbangan.

Diusut Polisi

Setelah korban melapor, polisi bergegas melakukan penyidikan dengan memeriksa beberapa saksi. Selain itu, pihak berwenang juga menerima hasil visum korban dari Rumah Sakit Hikmah Sengkang.

Baca Juga: Khasanah Kuliner Bogor: Saung Abdi Rasa Bintang Lima Harga Kaki Lima

Setelah dilakukan penyidikan, polisi saat ini menetapkan anak anggota DPDR Wajo itu sebagai tersangka. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Umum Polres Wajo, AKP. Theodorus Echal Setiawan mengatakan pihaknya juga telah melakukan pemanggilan terhadap Aan.

"Bersangkutan sudah jadi tersangka. Dia kooperatif datang ke kantor dan langsung kita lakukan penahanan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Umum Polres Wajo, AKP. Theodorus Echal Setiawan sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat dari Antara.***

 

Artikel ini sudah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Viral Anak DPRD Wajo Aniaya Juru Parkir hingga Sempoyongan, Polisi Ambil Sikap

 

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x