Apa Itu Antraks? Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia

- 5 Juli 2023, 19:24 WIB
Apa Itu Antraks? Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia
Apa Itu Antraks? Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia /Pexels/

HARIAN BOGOR RAYA - Baru-baru ini terdapat kasus Kematian warga Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akibat infeksi antraks. Dan diketahui bahwa kasus kematian pada orang di gunung kidul yang disebabkan oleh antraks telah mencapai tiga orang.

Ketiga individu tersebut berasal dari Kecamatan Semanu, yang merupakan bagian dari total 93 warga yang diduga terinfeksi antraks setelah mengonsumsi daging sapi yang tidak sehat atau daging sapi yang mati akibat penyakit. 

Lalu, dalam kasus ini apa itu penyakit antraks, ciri-ciri, dan bagaimana cara pengobatannya? Berikut informasi selengkapnya, simak!

Baca Juga: 5 Ciri Kucing yang Terkena Rabies

Apa Itu Antraks? 

Antraks, juga dikenal sebagai penyakit charbon, dimana itu merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyakit ini umumnya mempengaruhi hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing, tetapi juga dapat menyerang manusia.

Antraks terutama mempengaruhi sistem pernapasan, pencernaan, dan kulit, dan dapat berpotensi fatal jika tidak diobati dengan tepat.

Bacillus anthracis, bakteri penyebab antraks, memiliki kemampuan untuk membentuk spora tahan lama yang dapat bertahan dalam lingkungan selama bertahun-tahun. Spora-spora ini dapat ditemukan di tanah dan bahan organik, seperti bulu hewan yang telah terinfeksi sebelumnya.

Baca Juga: Cek Fakta : 8 Hewan Yang Masa Hidupnya Sebentar Apa Saja

Manusia dapat terinfeksi antraks melalui tiga cara utama, yaitu melalui paparan langsung terhadap hewan yang terinfeksi, kontak dengan produk-produk hewan yang terkontaminasi, atau paparan terhadap spora antraks yang ada di lingkungan.

Ciri-Ciri Tertular Antraks pada Manusia

1. Antraks Kulit:

- Lesi kulit yang muncul biasanya tidak terasa sakit pada awalnya, mirip dengan gigitan serangga atau luka kecil.

Baca Juga: Makanan Kucing Agar Kucing Bisa Hidup Lebih Lama dan Sehat

- Lesi tersebut kemudian berkembang menjadi benjolan merah yang membesar dan berisi nanah.

- Benjolan tersebut kemudian pecah dan membentuk luka berkeropeng dengan tepi berwarna hitam yang khas.

- Rasa gatal atau sensasi terbakar di sekitar luka kulit juga dapat terjadi.

Baca Juga: Ini Cara Memeras Susu Sapi yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Tekniknya

2. Antraks Paru-paru:

- Gejala awal antraks paru-paru mirip dengan flu, termasuk demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan kelelahan.

- Gejala kemudian memburuk dengan munculnya sesak napas, nyeri dada, batuk berdahak darah, dan mungkin juga mual dan muntah.

- Infeksi paru-paru yang berat dapat menyebabkan kegagalan pernapasan dan syok.

Baca Juga: 3 Jenis Kucing yang Menarik, Salah Satunya Kucing Siamese

3. Antraks Usus:

- Gejala antraks usus muncul setelah mengonsumsi daging sapi yang terinfeksi antraks.

- Gejala awal termasuk nyeri perut parah, mual, muntah, diare, dan demam.

Cara Pengobatan Antraks:

- Pengobatan antraks melibatkan pemberian antibiotik yang efektif melawan bakteri Bacillus anthracis, seperti ciprofloxacin, doxycycline, atau penicillin.

Baca Juga: Kenapa Kucing Tidak Suka Air? Simak Penjelasannya!

- Pemberian antibiotik harus dimulai sesegera mungkin setelah diagnosis untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

- Pada kasus yang parah, pasien mungkin membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, termasuk pernapasan mekanis, hidrasi intravena, dan perawatan luka jika terjadi antraks kulit.

- Selain itu, vaksin antraks juga tersedia untuk melindungi individu yang berisiko tinggi terkena penyakit ini, seperti pekerja laboratorium atau personel militer.

Baca Juga: Deretan Gejala Rabies Pada Anjing dan Langkah Pencegahan

Penting untuk mencari perawatan medis segera jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau telah terpapar antraks. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.***

 

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah