Network
HARIAN BOGOR RAYA - Habib Abduzzhohir berasal dari Baleendah, Kabupaten Bandung. Habib Abduzzhohir menceritakan, ia berasal dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Ayah Habib Abduzzhohir tidak memiliki pekerjaan tetap sebagai buruh lepas, dan Ibu dia adalah penjahit dan guru mengaji dengan usaha yang tidak stabil. Penghasilan ibunya tidak menentu. Terkadang, kehidupan sehari-harinya juga tidak tercukupi.
Habib Abduzzhohir pun selalu bangga kepada kedua orang tuanya lantaran melihat perjuangannya dalam memenuhi kebutuhan anak-anaknya tidak pernah putus asa.
Baca Juga: Curhat Levy Clement Madinda, Gelandang Anyar di Persib Bandung
“Bangga karena mereka itu selalu optimis dengan apa yang mereka lakukan dan apa yang anak-anaknya lakukan sehingga keoptimisan mereka itu pengaruh terhadap semangat kita juga. Jadi kita sebagai anak-anaknya ngga mudah putus asa dan tidak gampang menyerah, kita selalu support orang tua. Orang tua juga bisa memberikan didikan ke anak-anaknya agar bisa bersekolah dengan baik. Itu didikan orang tua yang luar biasa sekali. Mereka tetap optimis bisa membawa anak-anaknya untuk bisa hidup lebih baik dari mereka,” ungkap Habib Abduzzhohir.
Habib Abduzzhohir sendiri adalah lulusan Fakultas Hukum Unisba yang memperoleh beasiswa hafidz 30 juz dari Unisba. Habib Abduzzhohir memperoleh fully funded selama perkuliahan hingga lulus. Ia telah menempuh delapan semester atau empat tahun dari tahun 2019.
Habib Abduzzhohir anak kelima dari sembilan bersaudara merasa lega karena sudah menyelesaikan studinya dan dilantik menjadi seorang sarjana pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2022-2023 yang dilaksanakan di Aula Unisba, pada Sabtu-Minggu (25-26/08/2023). Bahkan ia memperoleh IPK 3.76 dengan predikat Pujian.
Baca Juga: 7 Tips Membantu Anak dalam Proses Hafal Alquran
Semangat Habib Abduzzhohir untuk melanjutkan studi ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi begitu besar. Hal ini menurutnya karena melihat ketiga kakaknya yang berkuliah dengan memperoleh beasiswa.
