Network
HARIAN BOGOR RAYA - Salah satu kewajiban utama dalam Islam adalah menunaikan shalat lima waktu, termasuk shalat Subuh. Shalat Subuh adalah salah satu ibadah yang memiliki waktu yang ketat, dan ada banyak ketentuan yang berhubungan dengan waktu shalat ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apakah masih boleh shalat Subuh jika seseorang terlambat bangun.
Waktu Shalat Subuh:
Shalat Subuh memiliki waktu yang relatif pendek dibandingkan dengan shalat lainnya. Waktu shalat Subuh dimulai dari terbitnya fajar (waktu Subuh) dan berakhir saat matahari terbit. Ini adalah waktu yang sangat penting dalam Islam, dan kewajiban menunaikan shalat Subuh adalah hal yang sangat serius.
Baca Juga: Keutamaan dan Manfaat Sholat Malam, Bisa Bikin Semangat
Kewajiban Shalat Subuh:
Shalat Subuh adalah salah satu rukun Islam dan tidak boleh diabaikan. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa meninggalkan shalat Subuh secara sengaja, maka semua amalannya akan dibatalkan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Keterlambatan dan Qadha:
Jika seseorang terlambat bangun dan melewatkan waktu Subuh, mereka masih harus menunaikan shalat Subuh dengan melakukan qadha, yaitu shalat pengganti. Ini adalah pengganti shalat Subuh yang terlewatkan. Qadha bisa dilakukan setelah matahari terbit hingga waktu shalat Dzuhur dimulai. Namun, sangat penting untuk menunaikan qadha sesegera mungkin setelah bangun dan menyadari keterlambatan.
