Recep Tayyip Erdogan Blak-blakan Soal Israel, Akan Dikorbankan Ketika Saatnya Tiba

29 Oktober 2023, 13:03 WIB
Ilustrasi Erdogan bertemu Putin bahas konflik Palestina Israel? Begini faktanya. /ANTARA FOTO/Sergei Chirikov/Pool via REUTERS/File Photo/aww/cfo

HARIAN BOGOR RAYA - Semua orang tahu, Israel itu pion di kawasan yang akan dikorbankan ketika saatnya tiba, menurut Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Jelas Erdogan, pihaknya puji tekad rakyat Gaza agar tidak meninggalkan rumah dan kota mereka dalam menghadapi berbagai bom yang dilakukan Israel.

Masih kata Erdogan, Israel sendiri melakukan bombardir Gaza sejak 7 Oktober saat kelompok Palestina Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.400 orang dan menyandera banyak orang.

Baca Juga: Unggul di Putaran Pertama, Erdogan Hingga Pesaing Terdekatnya Akan Berhadapan di Putaran Kedua

Turki sendiri akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang, kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu, 29 Oktober 2023.

"Israel, kami juga akan menyatakan kepada dunia bahwa kalian adalah penjahat perang, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang," ujar dia pada sebuah demonstrasi pro-Palestina di Istanbul, dilansir Anadolu melalui Antara.

Menurut Erdogan, dunia Barat punya peran dalam melakukan mobilisasi para politisinya dan media untuk membenarkan pembantaian orang-orang tak bersalah di Gaza.

Baca Juga: Panduan Liburan ke Negara Turki, Juni-September Waktu Terbaik Berkunjung

Mereka yang menitikkan air mata buaya untuk warga sipil yang tewas dalam perang Ukraina-Rusia diam menyaksikan kematian ribuan anak tak berdosa di Gaza, kata Erdogan.

“Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda ingin menciptakan suasana Perang Salib berikutnya?” seraya menambahkan bahwa “dalang utama di balik pembantaian yang terjadi di Gaza adalah Barat.”

“Tentu saja, setiap negara berhak membela diri, tetapi di mana keadilannya? Tidak ada pembelaan diri selain pembantaian terbuka dan keji yang sedang terjadi di Gaza,” lanjutnya.

Baca Juga: Bahas Konflik Palestina dan Israel, KJB Diskusi Dengan Doktor dari Palestina dan Jurnalis Indonesia

Sementara, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan serangan Israel kini telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.

Terkait suara Majelis Umum PBB yang mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, Erdogan mengatakan “Israel, Anda ditakdirkan untuk ditinggalkan sendirian.”

Majelis Umum PBB pada Jumat menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata untuk kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan di Gaza.

Baca Juga: Selama Konflik Israel-Palestina, Tercatat 23 Jurnalis Tewas di Jalur Gaza

Resolusi tersebut, yang diajukan oleh hampir 50 negara, termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE), diadopsi setelah mendapatkan suara 120 mendukung, 14 menolak, dan 45 abstain.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler