Pengamat Ungkap Dampak Resesi Eropa di Indonesia

- 8 Juli 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi resesi./ Freepik starline/
Ilustrasi resesi./ Freepik starline/ /

Untuk total kunjungan dari Eropa kawasan pada April 2023 tercatat sebanyak 155.088 dengan total kunjungan Januari hingga April mencapai 540.327 dengan market share 24 persen.

Sementara itu kunjungan wisman asal Amerika Serikat pada Januari hingga April 2023 mencapai 108,4 ribu.

Baca Juga: Kemenag Beberkan Masa Tinggal Jamaah Haji dan Isu Penghentian Katering Jamaah Haji Indonesia

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan, Indonesia rupanya merupakan salah satu negara di kawasan Asia yang paling banyak ditelusuri di internet di pasar AS.

 Dengan demikian, Indonesia boleh sedikit berbangga bahwa Bumi Pertiwi telah melekat di dalam benak wisman asal Negeri Paman Sam itu.

Namun tak boleh hanyut begitu saja oleh kabar baik itu karena ada tantangan lain, yakni mengupayakan agar masyarakat AS tak hanya berseluncur lewat dunia maya, tapi juga terpancing serta tergugah untuk merealisasikan perjalanan wisata impian ke sejumlah destinasi andalan di Indonesia.

Baca Juga: Menurut Erick, Ini Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Meskipun capaian kunjungan wisman dari Eropa dan AS pada April dilaporkan cenderung positif, masih terlalu dini untuk menyimpulkan dampak resesi yang terjadi, sebab masih dibutuhkan analisa mendalam serta waktu agar dampak resesi dapat dianalisa dengan komprehensif.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah