Hamas Angkat Suara Soal Peringatan Relokasi dan Evakuasi Penduduk Gaza

- 14 Oktober 2023, 10:35 WIB
Ilustrasi konflik Israel-Palestina.
Ilustrasi konflik Israel-Palestina. /REUTERS/Amir Cohen.

Sebelumnya Juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan di New York mengatakan para pejabat PBB di Gaza diberitahu oleh petugas penghubung mereka di militer Israel bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerukan evakuasi seluruh penduduk Gaza di utara Wadi Gaza untuk direlokasi ke Gaza selatan dalam waktu 24 jam ke depan.

Menurut Dujarric, PBB menganggap tidak mungkin evakuasi seperti itu terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk karena jumlah seluruh penduduk Gaza di wilayah tersebut adalah 1,1 juta orang atau hampir setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza.

"Kami mencatat pernyataan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Kami sangat sedih atas banyaknya korban sipil yang diakibatkan oleh konflik Palestina-Israel dan sangat prihatin atas kemungkinan meluasnya konflik tersebut. China menentang tindakan yang merugikan warga sipil dan melanggar hukum internasional," tambah Wang Wenbin.

Baca Juga: Kemenlu Minta Warga Negara Indonesia Segera Tinggalkan Palestina dan Israel

China disebutnya akan terus menjaga komunikasi dan koordinasi yang erat dengan pihak-pihak terkait dan melakukan upaya aktif untuk mendorong turunnya eskalasi, meredakan krisis kemanusiaan dan mengajak pihak-pihak terkait ke meja perundingan perdamaian sesegera mungkin.

Selain itu, Wang Wenbin juga menyebut China siap menjadi "juru damai" untuk mendorong para pihak terkait melakukan negosiasi.

Selama beberapa hari terakhir, Utusan Khusus China untuk Urusan Timur Tengah Zhai Jun telah melakukan percakapan telepon dengan pejabat kementerian luar negeri negara-negara Timur Tengah, termasuk Palestina, Israel, Mesir dan Arab Saudi, untuk membicarakan ketegangan yang terjadi antara Palestina dan Israel saat ini.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Desak Konflik Israel-Palestina Segera Diakhiri

"Utusan Khusus Zhai Jun menekankan selama panggilan telepon bahwa untuk mengakhiri siklus konflik antara Palestina dan Israel, kuncinya adalah kembali ke solusi dua negara sebagai dasar, memulihkan perundingan damai, mendirikan negara Palestina yang merdeka, hidup berdampingan secara damai antara Palestina dan Israel," jelas Wang Wenbin.

Komunitas internasional dinilai perlu mengambil tanggung jawab dan menciptakan kondisi untuk dimulainya kembali proses perdamaian.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah