Pahami Kondisi Xanthelasma dan Penyebabnya

5 Januari 2024, 23:23 WIB
3 Cara Hilangkan Bintik Lemak ( Xanthelasma) Di Wajah dengan Mudah //Pixels//Andrea Piacquadio

HARIAN BOGOR RAYA - Ada kondisi lain yang membuat xanthelasma. Contohnya gangguan metabolisme dan penyakit lain yang punya manifestasi penumpukan di jaringan bawah kulit.

Meski bercak pada kelopak mata tidak berbahaya, tetapi, penumpukan kolesterol dapat berbahaya jika tidak dikontrol. Orang dengan xanthelasma dan memiliki kolesterol tinggi yang tidak terjaga, bisa terkena penyakit seperti jantung koroner, atau kena keluhan lantaran penyumbatan pembuluh darah seperti stroke, hipertensi dan penyakit lainnya.

Bercak xanthelasma, jika masih tipis, bisa hilang sendiri jika pasien menjaga kolesterol dengan perbaikan gaya hidup, pola makan dan olahraga. Jika tidak ada penurunan kadar kolesterol, dia harus mendapatkan terapi dengan obat penurun kolesterol.

Baca Juga: Alasan Tak Perlu Hindari Telur Saat Kolesterol Tinggi

Jika bercak xanthelasma cukup tebal, proses pengobatannya bisa dihilangkan dengan cara bedah kimawi dengan salep oles, laser untuk mengangkat bercak, atau bedah sayat.

Masyarakat awam diingatkan agar waspada pada obat xanthelasma yang dijual bebas di toko daring. Itu bisa jadi memiliki efek samping yang merugikan jika tidak memakai sesuai aturan pakai yang benar. Jika tidak berati-hati obat xanthelasma yang seharusnya dipakai di kelopak mata, bisa masuk mengenai mata.

Demikian diungkap dokter spesialis kulit dan kelamin RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Larisa Paramitha.

Baca Juga: Deretan Jenis Olahraga Bisa Bikin Umur Lebih Panjang

Ia pun mengatakan, bercak di sekitar mata berwarna kekuningan merupakan akibat dari penumpukan kolesterol di bawah jaringan kulit mata, yang disebut xanthelasma.

“Ini akibat penumpukan kolesterol, bukan lemak. Itu ditumpuk di jaringan bawah kulit sekitar mata. Sebenarnya xanthelasma bukan penyakit bahaya, tapi, (orang) sering datang ke dokter keluhannya masalah estetik,” kata Larisa, dilansir dari Antara.

Xanthelasma adalah bercak berbentuk spesifik, yang lokasinya di daerah sekitar mata berwarna kekuningan atau oranye. Biasanya batasnya tegas, dan bisa melebar, dengan tekstur mendatar dan tidak cembung atau menonjol.

Baca Juga: Tahun Baru 2024, Ketahui Rekomendasi Perubahan Gaya Hidup Demi Kesehatan Anda

Pada kulit yang lebih gelap xanthelasma terkadang muncul dengan bercak sedikit lebih gelap.

Larisa juga mengatakan sebenarnya xanthelasma bukan penyakit berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit meskipun ditekan. Namun sering kali pasien datang dengan bercak di mata ingin diobati karena masalah estetika.

Bercak di mata juga tidak selalu xanthelasma, ada beberapa masalah kulit yang mirip dengan xanthelasma sehingga banyak orang awam sulit membedakannya.

Baca Juga: 3 Masker Wajah untuk Menjaga Kulit Tetap Lembap, Bisa Bikin Sendiri di Rumah  

“Ada yang bentuknya mendatar lebih kecil jumlahnya banyak tapi karena penambahan sel kulit jaringan, ada lagi kecil-kecil kayak jerawat batu warnanya putih. Orang awam susah bedakan karena misalnya kulitnya lebih gelap. Jadi sebaiknya konsultasi ke dokter,” kata Larisa.

Pembentukan xanthelasma diakibatkan penumpukan kolesterol dalam darah. Berbagai jenis kolesterol dalam darah bisa meningkat dan menjadi penumpukan di sekitar kelopak mata.

Ada juga orang yang memiliki xanthelasma, tapi, kadar kolesterolnya rendah. Menurut Larisa, hal itu bisa terjadi karena ada kecenderungan diabetes yang tidak terkontrol.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler