Network
HARIAN BOGOR RAYA - Dokter gigi drg. Siska Mardiana yang kini bertugas di Puskesmas Rangkasbitung mengajak masyarakat untuk membersihkan gigi secara teratur.
Hal tersebut dikatakan drg. Siska Mardiana yang mengajak masyarakat agar menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah sehingga berdampak terhadap produktivitas untuk menjalani ibadah puasa.
"Bila gigi dan mulut kondisinya sehat dipastikan ibadah puasa Ramadan lancar," kata Siska Mardiana yang kini bertugas di Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak dalam keterangannya di Lebak, Jumat, 24 Maret 2023.
Baca Juga: Menjaga Kebersihan Mulut Saat Berpuasa, Gosoklah Gigi Dengan Tepat
Ia berharap masyarakat harus menjaga kesehatan gigi dan mulut selama Ramadan, sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik.
Sebab, jika gigi dan mulut bermasalah tentu dapat mengganggu kegiatan beribadah selama bulan suci Ramadhan dan aktivitas lainnya.
Karena itu, masyarakat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan wajib menyikat gigi dua kali dalam seharian, yakni pertama menyikat gigi setelah makan sahur dan sebelum tidur malam.
Baca Juga: Ada Jenis Makanan Berpotensi Timbulkan Bau Mulut, Dokter Beri Saran Cara Atasinya
Selain itu juga hindari makanan pedas, minyak dan pemanis selama Ramadan, karena bisa menimbulkan bau mulut.
Bau mulut itu menunjukkan indikasi adanya kerusakan pada bagian gigi dan lama-lama bisa menimbulkan masalah pada bagian gigi.
Dengan demikian, masyarakat wajib menyikat gigi yang benar setelah makan sahur dan sebelum tidur untuk membersihkan sisa-sisa makanan sehingga mulut tidak bau.
Baca Juga: Mau Tetap Sehat di Bulan Puasa? Ikuti Cara dan Pola Makan Ini
Selain itu juga berkumur- kumur dengan memilih obat kumur yang non-alkohol agar tidak mengiritasi mukosa rongga mulut.
Namun, setidaknya berkumur-kumur itu jangan sampai selama dua pekan, karena dapat menimbulkan kerusakan pada bagian gigi.
Masyarakat juga dapat menggunakan sikat gigi yang halus dan tidak melukai gusi, seperti sikat gigi interdental mampu diterapkan hingga pada bagian sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh bulu sikat.
Selain itu juga menggunakan pasta gigi berfluoride untuk mendukung proses remineralisasi pada gigi.
Begitu juga masyarakat dapat menggunakan alat pembersih lidah agar lidah menjadi bersih sehingga mencegah bau mulut.
Disamping itu juga masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin enam bulan sekali baik ke puskesmas, klinik maupun rumah sakit.
Baca Juga: Apakah Hubungan Cintamu Penuh Masalah? Berikut Ciri-Ciri Hubungan yang Sehat
"Kami minta masyarakat fokus memperhatikan kesehatan gigi dan mulut agar tetap sehat dan terjaga dengan baik," jelasnya.***
