Baca Juga: Deretan Tips dan Trik Jualan Kuliner Online di Bulan Ramadan agar Laris Manis
Agar wanginya terus melekat, maka setelah nasi dikukus dicampur dengan beberapa batang serai, beberapa lembar daun salam, dan potongan jahe lalu dimasak bersama santan dengan perbandingan 1:1 hingga matang.
Urip-urip ikan
Urip – urip ikan merupakan menu pelengkap yang padu untuk dikombinasikan dengan nasi pandan. Bila mengacu pada menu asli dari apa yang telah dibuat Sri Sultan Hamengkubuwono X, Urip -urip ikan tersebut menggunakan lele.
Lantaran, tidak semua orang suka dengan lele, maka Chef Heri menggantinya dengan ikan tawar. Untuk menu kali ini, Chef Heri menggunakan ikan gurami yang telah dimarinasi dengan bumbu rempah seperti kunyit, lengkuas, dan jahe untuk menghilangkan bau serta menambah cita rasa gurih pada ikan air tawar.
Baca Juga: Asinan Jagung Bakar Kuliner Asli Bogor Yang Wajib Anda Tahu
Setelah memarinasi ikan, Chef Heri memasak ikan tersebut dengan proses pengasapan hingga matang. Usai ikan yang diasap matang sempurna, maka ikan dapat disiram dengan Saus Mangut. Saus Mangut kreasi Chef Heri ini pun merupakan bumbu rempah kunyit yang kemudian dimasak dengan saus bumbu berwarna merah dengan rempah dan cabai di dalamnya, lalu dimasak bersamaan dengan santan dan kencur. Tak lupa, menambahkan kemangi dan irisan cabai agar rasa kuahnya lebih nikmat.
Krecek kacang tolo
Menu pelengkap selanjutnya adalah Krecek kacang tolo. Ya, hidangan ini serupa dengan toping yang terdapat pada Gudeg, masakan khas Yogyakarta.
Namun, berbeda dengan Krecek pada Gudeg yang memberikan kesan rasa yang manis. Krecek pada Nasi Sultan ini kaya akan kuah berbumbu rempah berwarna kuning.