Kisah Mantan Perokok Beralih Ke Produk Tembakau Alternatif

- 17 April 2023, 17:36 WIB
Ilustrasi: Merokok, berikut efek bahaya pada tubuh.
Ilustrasi: Merokok, berikut efek bahaya pada tubuh. /Pixabay/realworkhard

HARIAN BOGOR RAYA - Masyarakat semakin paham risiko kesehatan akibat merokok. Penggunaan produk tembakau alternatif bisa membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaannya.

Garindra, mantan perokok yang telah beralih ke produk tembakau alternatif itu mengatakan, akses terhadap informasi produk tembakau alternatif yang komprehensif harus terbuka luas untuk mencegah hoaks.

"Kami berharap pemerintah lebih membuka diri dan objektif terhadap riset produk tembakau alternatif agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer (APVI), Garindra Kartasasmita.

Baca Juga: Stop Berkendara Sambil Merokok, Ini Bahayanya Yang Wajib Kamu Tahu

Di beberapa negara, perokok dewasa didorong beralih menggunakan produk tembakau alternatif. Kementerian Kesehatan Inggris, misalnya, menargetkan negaranya untuk bebas dari rokok mulai tahun 2030.

Dengan mendukung skema "swap to stop" atau beralih untuk berhenti, pihaknya akan membagikan perlengkapan vape secara gratis kepada satu juta perokok. Program ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah perokok di negara tersebut.

Pemanfaatan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik atau vape, produk tembakau yang dipanaskan, serta kantong nikotin untuk membantu perokok beralih dari kebiasaannya bukan tanpa sebab.

Baca Juga: Tim Peneliti Universitas Qatar Ungkap Perokok Shisha dan Diagnosis Penyakit Kardiovaskular

Terlebih, hasil kajian ilmiah lembaga eksekutif Departemen Kesehatan Inggris, Public Health England yang kini dikenal dengan nama UK Health Security Agency (UKHSA) menunjukkan produk tembakau alternatif memiliki profil risiko yang lebih rendah daripada rokok.

Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI), Johan Sumantri mendukung pemanfaatan produk tembakau alternatif bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaannya karena bisa mengurangi bahaya rokok.

"Produk tembakau alternatif bisa mengurangi bahaya rokok karena proses pemakaiannya tidak dibakar. Rokok elektrik, misalnya, memakai sistem pemanasan sehingga risikonya bisa 90-95 persen lebih rendah daripada rokok," kata Johan dalam siaran pers pada Senin.

Baca Juga: Ahli Ungkap Fakta Nikotin dan TAR, Beberkan Produk Tembakau Alternatif

Meski profil risikonya lebih rendah, Johan menekankan agar produk tembakau alternatif tidak disalahgunakan pada kalangan anak-anak, perempuan hamil, maupun non-perokok. Sebab, produk hasil pengembangan teknologi dan inovasi ini dimaksudkan sebagai alternatif bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti dari kebiasannya.***

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah