Alasan Tidak Ada Anjuran Mie Instan Jadi Menu Bekal Setiap Hari

- 1 Juni 2023, 20:22 WIB
Ilustrasi Mie Instan
Ilustrasi Mie Instan /Unplash

HARIAN BOGOR RAYA - Tidak ada anjuran mie instan jadi sebagai menu bekal makanan setiap hari. Pasalnya, bumbu siap saji mie instan memiliki kandungan natrium cukup tinggi.

"Jadi bukan hanya dari segi jumlah zat gizi makronya seperti karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga dari zat gizi mikronya harus diperhatikan. Seperti natrium kan nggak boleh berlebihan," ujar ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Fitri Hudayani, terkait mie instan.

Saran ini berlaku bagi orang tua dalam menyiapkan bekal makanan untuk anak-anaknya. Fitri mengingatkan pentingnya memenuhi prinsip gizi seimbang dalam satu porsi bekal antara lain karbohidrat, protein, sayur, dan buah.

Baca Juga: Cara Makan Mie Instan Agar Dapat Manfaat Kesehatan

"Untuk ibu-ibu yang menyiapkan makanan bekal untuk anak, sama prinsipnya. Gizi seimbang," ujar dia.

"Jangan sampai membawa bekalnya hanya nasi ditambah mie instan saja," jelas Fitri.

Ia pun menyarankan, orang-orang untuk menambahkan bahan lain jika ingin membawa bekal nasi dan mie goreng.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Indomie, Kenapa Depkes Taiwan Tarik Mie Instan Produksi Indonesia dari Peredaran di Negaranya

"(Mi) dicampur dengan nasi boleh, nggak? Boleh saja. Hanya proporsinya yang harus diatur dan harus ditambah lagi bahan-bahan makanan lain misalnya ditambahkan telur, sayur, dan buah potong," kata Fitri, dilansir dari Antara.

Dalam satu wadah bekal, Fitri tidak menyarankan penyajian nasi dan mie goreng dalam satu porsi utuh. Sebaiknya, nasi dan mie goreng disajikan dalam ukuran masing-masing setengah porsi.

Dengan begitu, total karbohidrat harian yang dikonsumsi tidak berlebihan. Apabila konsumsi karbohidrat berlebihan dan terus diakumulasi, kata Fitri, maka lama-kelamaan dapat menimbulkan bahaya yaitu berat badan menjadi berlebih.

Baca Juga: Seberapa Bahaya Etilen Oksida di Kandungan Mie Instan?

"(Misalnya) saya makan nasi satu piring, saya bawa bekalnya juga mi satu bungkus sudah dimasak. Itu dari karbohidratnya pasti akan kelebihan," jelas Fitri.

"Kalau mau kayak gitu, berarti, masing-masing porsinya dikurangi. Kemudian ditambah lauk pauk dan juga sayur dan buahnya," imbuh dia.

Di samping mengandung karbohidrat, menurut Fitri, mie instan memiliki kandungan protein. Akan tetapi, mie instan tidak mengandung sumber serat, lemak yang sedikit, dan vitamin yang tidak lengkap.

Baca Juga: Buat Mie Instan Berbeda dari Biasanya Selama Ramadan

Mengingat hal itu, maka penting bagi individu untuk mengisi bekal makanannya dengan sumber gizi lainnya selain karbohidrat seperti telur atau tempe sebagai protein tambahan, sayur-sayuran sebagai sumber serat, serta buah-buahan sebagai sumber vitamin.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x