Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pola makan buruk dan kurang aktivitas atau malas untuk bergerak adalah salah satu penyumbang kemungkinan risiko kanker.
Maaih terkait kanker, pola makan buruk dan kurang aktivitas atau malas untuk bergerak adalah bagian dari gaya hidup yang buruk. Apalagi, jika gaya hidup itu dilakukan terus menerus.
Hal itu diperkuat dari sebuah studi baru yang menunjukkan, faktor gaya hidup bisa jadi berkontribusi terhadap peningkatan 79 persen kasus baru kanker secara global di kalangan kelompok usia di bawah 50 tahun selama tiga dekade terakhir.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Kanker Kepala dan Leher Secara Mandiri
Penjelasan terkait hasil studi baru itu sebagaimana dikutip dari laman Irish Independent melalui PMJ News terkait gaya hidup yang buruk.
Kanker payudara sendiri menjadi penyumbang jumlah kasus dini tertinggi pada kelompok usia ini pada tahun 2019, disebut penelitian di BMJ Oncology.
Kerangka waktu keseluruhan mencakup tahun 1990 hingga 2019. Analisis itu pun menunjukkan, kanker tenggorokan dan prostat meningkat paling cepat sejak tahun 1990.
Baca Juga: Pentingnya Olahraga Hingga Jaga Kebugaran Tubuh Agar Terlindung dari 9 Jenis Kanker
Kanker yang menyebabkan angka kematian tertinggi dan paling membahayakan kesehatan di kalangan orang dewasa muda pada tahun 2019 adalah kanker payudara, tenggorokan, paru-paru, usus, dan perut.
