Deretan Kebiasaan Pasca Makan, Buat Berat Badan Naik dan Bahayakan Kesehatan

- 1 Oktober 2023, 22:28 WIB
Ilustrasi. Berat badan stabil bisa membuat umur panjang.
Ilustrasi. Berat badan stabil bisa membuat umur panjang. /Pixabay/sisdahgoldenhair/

HARIAN BOGOR RAYA - Anda perlu tahu sebanyak empat kebiasaan setelah makan yang membuat berat badan naik. Sekaligus bisa membahayakan kesehatan Anda.

Anda perlu menghindari beberapa kesalahan, sekaligus Anda membuat pilihan yang bijaksana, sehingga bisa mendukung pencernaan yang lebih baik.

Anda juga perlu tahu sejumlah kebiasaan pasca makan yang bisa menjadikan dampak negatif pada kesehatan tubuh, dari kenaikan berat badan hingga kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Ragam Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan dan Menyehatkan

Kesalahan pasca makan ini tanpa disadari kerap dilakukan banyak orang dan sering tidak disadari. 

Dilansir dari laman Times of India melalui PMJ News, berikut ada empat kebiasaan setelah makan yang bisa membuat berat badan Anda naik dan membahayakan kesehatan Anda.

  • 1. Konsumsi Kafein

Kafein yang sering ditemukan dalam kopi dan teh, dapat mempengaruhi penyerapan mineral dan nutrisi penting, terutama zat besi dan kalsium. Gangguan penyerapan nutrisi ini menjadi perhatian penting bagi mereka yang rutin menikmati minuman berkafein tersebut.

Baca Juga: Deretan Bahaya Konsumsi Kafein Berlebihan dalam Keseharian

Untuk mengatasi masalah ini dan memaksimalkan penyerapan nutrisi, disarankan untuk berhati-hati konsumsi kafein. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan periode penyangga kira-kira satu jam setelah makan sebelum meminum minuman ini.

  • 2. Melakukan Aktivitas Fisik Berat

Melakukan aktivitas fisik berat setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan. Ini karena tubuh mengarahkan aliran darah ke otot-otot yang Anda gunakan selama aktivitas fisik tersebut, sehingga mengalihkannya dari organ pencernaan.

Pengalihan aliran darah ini berpotensi menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, kram, dan pencernaan yang lambat. Untuk meningkatkan pencernaan yang optimal dan menghindari masalah ini, disarankan untuk menunggu setidaknya satu jam.

Baca Juga: Popok Dewasa Dukung Orangtua dan Lansia Saat Lakukan Aktivitas Fisik dan Olahraga

  • 3. Minum Terlalu Banyak Air

Minum air dalam jumlah berlebihan setelah makan berpotensi menimbulkan efek buruk pada proses pencernaan karena mengencerkan asam lambung, yang berperan penting dalam memecah makanan.

Daripada langsung meneguk air dalam jumlah besar setelah makan, pertimbangkan untuk menerapkan pendekatan hidrasi yang lebih hati-hati. Minum air saat makan dapat membantu tetap terhidrasi tanpa membebani sistem pencernaan.

Hal ini memungkinkan tubuh mempertahankan tingkat konsentrasi asam lambung yang sesuai untuk pencernaan yang efektif. Selain itu, disarankan untuk menunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum melanjutkan rutinitas hidrasi rutin.

Baca Juga: Deretan Manfaat Minum Air Jahe, Mudah Dibuat di Rumah Anda

  • 4. Berbaring

Berbaring segera setelah makan merupakan kebiasaan yang berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman, mulas, dan naiknya asam lambung, sehingga dapat mengganggu proses pencernaan.

Untuk mengurangi risiko ini dan meningkatkan pencernaan yang optimal, disarankan untuk mempertahankan posisi tegak dalam waktu lama setelah makan, idealnya setidaknya dua hingga tiga jam.

Dengan tetap tegak, Anda membiarkan gravitasi membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan dengan lebih efektif. Ini membantu mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan sehingga mengurangi kemungkinan mulas dan refluks asam.

Baca Juga: Deretan Cara Membantu Menaikkan Berat Badan Tubuh Anda Dengan Mudah

Sebaliknya, duduk dengan posisi bersandar atau setengah tegak dapat memberikan kenyamanan sekaligus meminimalkan risiko ketidaknyamanan pencernaan.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah