Tingkat Stres dan Risiko Kesehatan Kardiometabolik

- 22 Januari 2024, 16:36 WIB
Ilustrasi stress
Ilustrasi stress /

HARIAN BOGOR RAYA - Umumnya, tingkat stres yang dirasakan lebih tinggi jika dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap kondisi kesehatan kardiometabolik.

"Misalnya, orang dewasa yang mengalami tingkat stres yang lebih tinggi cenderung memiliki kesehatan pembuluh darah yang lebih buruk serta tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih tinggi,” kata peneliti melalui studi yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association.

Penelitian soal stress ini memiliki jumlah peserta yang relatif kecil, bisa dianggap sebagai batasan.

Baca Juga: Tips Artis Nana Mirdad Jaga Kondisi Pikiran dan Mental Hingga Stress Management

Menurut penulis studi Fangqi Guo dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat, pentingnya memahami dampak stres yang dirasakan pada masa kanak-kanak untuk mencegah, mengurangi atau mengelola faktor risiko kardiometabolik yang lebih tinggi pada orang dewasa.

“Temuan kami menunjukkan bahwa pola stres yang dirasakan dari waktu ke waktu memiliki dampak luas pada berbagai tindakan kardiometabolik termasuk distribusi lemak, kesehatan pembuluh darah, dan obesitas," kata dia.

Sementara, para peneliti melalui studi yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association menemukan individu yang secara konsisten mengalami stres tinggi lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi, obesitas, dan faktor risiko kardiometabolik lainnya.

Baca Juga: Viral sebuah video, Diduga Stress Seorang Ibu Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Dilansir dari Medical Daily melalui Antara, melibatkan penilaian terhadap 276 peserta dari Southern California Children's Health Study, Amerika Serikat. Para peneliti menggunakan Perceived Stress Scale (PSS), sebuah alat untuk menilai persepsi stres di kalangan partisipan.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x