Network
HARIAN BOGOR RAYA - Penting bagi Anda agar melakukan prioritas kebersihan hidung yang baik. Saran itu mencakup cara sederhana seperti membilas hidung dengan air garam atau membuang ingus untuk menjaga kebersihan dan mengurangi risiko masuknya patogen ke otak.
Penelitian terkait aktivitas mengupil (di hidung, red) dan risiko penyakit Alzheimer menyoroti peran sistem penciuman sebagai pintu gerbang potensial bagi patogen untuk memasuki otak.
Patogen, termasuk virus, jamur, dan bakteri, bisa menimbulkan infeksi persisten di jaringan hidung yang mencapai otak dan memicu proses neurodegeneratif.
Baca Juga: Tega, Ibu di Depok Jual Anak Gadisnya ke Pria Hidung Belang Asal Mesir
Hubungan langsung ini menggarisbawahi pentingnya menjaga kebersihan hidung untuk mengurangi risiko Alzheimer. Pencegahan Alzheimer sering kali berfokus pada faktor gaya hidup, dan mengupil kini dapat dipertimbangkan di antara faktor-faktor tersebut.
Sementara, sebuah studi terbaru mengungkap soal aktivitas mengupil yang bisa meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Temuan ini berasal dari penemuan protein yang disebut beta-amiloid yang dikenal sebagai faktor penting dalam perkembangan Alzheimer.
Dilansir dari laman Times of India melalui PMJ News, para peneliti berpendapat, patogen yang masuk melalui mengupil dapat memicu produksi beta-amiloid di otak. Ini berkontribusi terhadap peradangan saraf yang terkait dengan Alzheimer.
Baca Juga: Profesor THT Ungkap Alasan Bernapas dari Hidung Lebih Baik daripada dari Mulut
Studi lanjutan pun masih diperlukan untuk memperkuat hubungan antara mengupil dan risiko Alzheimer pada manusia. Penelitian pada tikus menunjukkan hasil, dimana bakteri memasuki otak melalui saraf penciuman dapat menyebabkan pengendapan beta amiloid.
