Profesor THT Ungkap Alasan Bernapas dari Hidung Lebih Baik daripada dari Mulut

- 21 September 2023, 10:54 WIB
Ilustrasi hidung
Ilustrasi hidung /PIXABAY/

HARIAN BOGOR RAYA - Secara fisiologis, hidung dirancang guna memperlambat aliran udara sehingga memanaskannya hingga mencapai suhu tubuh.

"Sehingga ketika udara sampai ke paru-paru, udara menjadi lembab sepenuhnya," ucap seorang asisten profesor THT di Vanderbilt Health di Nashville, Amerika Serikat, dr Kenneth Fletcher, masih soal hidung.

"Tahukah Anda betapa sakitnya bernapas saat berada di luar ruangan di udara musim dingin yang kering? Jadi itulah alasannya," imbuh dr Fletcher, melanjutkan soal hidung.

Baca Juga: Deretan Gejala dan Tanda Dada Bayi Anda Sesak Hingga Hidung Tersumbat

Meski bernapas melalui hidung secara keseluruhan lebih baik, ada kalanya perlu bernapas lewat mulut, seperti saat melawan flu. Sebaiknya, tidak mencoba menghentikan pernapasan mulut sama sekali.

"Ini tidak berarti bernapas melalui mulut buruk bagi Anda. Hanya saja bernapas melalui hidung lebih baik," tutur ahli rhinologi di Yale Medicine, dan profesor bedah-otolaringologi di Yale School of Medicine, dr Peter Manes.

Anda sendiri pasti sering mendengar, bernapas dari hidung lebih baik dibandingkan lewat mulut. Hal ini banyak dipublikasikan melalui sejumlah penelitian maupun jurnal.

Baca Juga: DLH Provinsi DKI Jakarta Curhat, Sudah Lama Pantau Pencemaran Udara dari Perusahaan Kelapa Sawit

"Dari sudut pandang evolusi, itu adalah cara standar, bernapas melalui hidung," ujar Kepala THT Rumah Sakit Mount Sinai Brooklyn, dr Sam Huh seperti dilansir dari laman Huff Post, melalui Antara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x