Network
HARIAN BOGOR RAYA - Selama periode 2022-2023 kasus penyakit kusta di Indonesia mengalami kenaikan dan pada tahun 2022 Indonesia menempati urutan ketiga di dunia.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi mengatakan bahwa Indonesia menem posisi ketiga kasus kusta di tahun 2022 yaitu sekitar 174.087 kasus 12.612 nya ada di Indonesia.
Kasus pertama menempati posisi teratas adalah India dan Brazil, ketiga Indonesia dan yang keempat adalah Kongo dan yang kelima Bangladesh.
Baca Juga: Tips Terhindar dari Penyakit Kulit Sebab Jamur Saat Musim Hujan
Sementara itu kata Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika Melani Marissa mengatakan, penyakit kusta di Indonesia semakin memprihatinkan. Selain jumlah kasusnya yang terus naik, pihaknya juga mengklaim stigma penyakit kusta masih ada di masyarakat.
"Ketiga negara ini memiliki hampir 80 persen kasus kusta di dunia, sehingga tidak hanya menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Tetapi juga di dunia, utamanya di tiga negara tersebut," ujarnya dikutip dari RRI, Selasa 5 Maret 2024.
Penyakit kusta merupakan penyakit kulit dan saraf yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae dan merupakan penyakit menular daya tular rendah dapat menyerang usia anak hingga lanjut usia.
Baca Juga: Manfaat Apel Cegah Penyakit Kronis dan Kandungan di dalamnya
"Jadi penyakit ini tidak pandang bulu bisa menyerang ke siapa saja. Tapi kusta sangat sulit menular karna daya tularnya rendah," kata Melani.
Penyakit kusta bisa sembuh dan diobati sedini mungkin untuk itu ia mengajak masyarakat untuk mendeteksi dini gejala penyakit tersebut, dan obat kusta juga tersedia di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas secara gratis.***
