Dokter Beri Tips Orangtua Hadapi Anak yang Demam Hingga Batuk

- 23 April 2024, 10:55 WIB
Ilustrasi-anak demam
Ilustrasi-anak demam /KarawangPost/Foto/pixabay-Vika_Glitter

HARIAN BOGOR RAYA - Guna mempercepat kondisi anak membaik, orangtua harus rutin memberikan air minum agar bisa melancarkan dahak penyebab batuk. Termasuk mencegah anak terkena dehidrasi. Jangan gunakan minuman berasa lainnya demi menjaga efektivitas obat tetap maksimal.

Orangtua pun harus tahu bahwa saat ini ada berbagai upaya dalam menjaga kesehatan anak. Hal itu bisa memengaruhi pola hidup anak beberapa puluh tahun ke depan. Harapannya, orangtua bisa memberi contoh terkait gaya hidup yang sehat demi generasi masa depan bangsa bisa hidup sehat dan cerdas.

“Ada penelitian di Amerika yang mengatakan lima tahun pertama anak dapat menjadi ga6ya hidup mereka selanjutnya. Itu akan terekam dan jadi gaya hidup dia. Anak kita juga tidak akan berhenti tumbuh saat mereka berusia lima tahun ya, jadi kalau sekarang tidak mau turunkan penyakit ke anak kita harus ubah pola hidup itu,” ucap dokter anak lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, sekaligus Dokter Spesialis Anak dr. Melia Yunita, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Era Digital, Orangtua Harus Perhatikan Anak Perempuan yang Menstruasi

Ia pun membagikan detetan kiat kepada orangtua untuk memberikan obat demam jenis sirop pada anak tanpa mengurangi takaran dan sesuai dengan aturan dosis yang berlaku per usia.

“Sebenarnya kalau sampai dia muntahkan (obatnya) semua, dalam waktu 30 menit sebenarnya boleh kita ulang (kasih lagi) bapak ibu,” katanya.

Menanggapi kebiasaan anak yang suka menyemburkan obat keluar dari mulut, Melia menuturkan langkah pertama yang dapat ditempuh oleh orang tua adalah mempraktikkan meminum obat terlebih dahulu sebelum memberikannya pada anak.

Baca Juga: Sederet Macam Makanan Bisa Cegah Demam Berdarah Atau DBD

Orangtua dapat menampilkan simulasi rasa 7atau tata cara meminum obat tersebut sambil meyakinkan anak bahwa obat yang dikonsumsi tidak pahit dan bermanfaat untuk melawan penyakit seperti flu, demam atau batuk pilek yang dideritanya.

“Kalau anak melihat orang tua, dia pasti mau meminumnya. Tapi kalau anak masih tidak mau, kita bisa menyiasatinya. Misal dosisnya 5 ml, bisa kita berikan dulu 2,5 ml lalu diselingi dengan aktivitas lain seperti bermain baru kita kasih lagi 2,5 ml sisanya,” ujar anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut.

Kiat lain yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan obat sirop menggunakan pipet, tentunya orangtua perlu membaca terlebih dahulu takaran yang sesuai dengan usia anak.

Baca Juga: Marak Demam Berdarah, Masyarakat Dapat Imbauan Penting

Melia meminta orangtua mengikuti takaran obat yang sudah ditetapkan, dan menghindari pemberian obat melalui sendok makan atau teh karena dikhawatirkan jumlah dosis yang diberikan tidak sesuai.

“Ini permasalahan orang tua kita ya, kalau ditanya dokter berapa sendok itu jawabnya pakai sendok teh atau sendok makan. Tidak boleh, kalau tidak dengan pipet harus pakai sendok bawaan (yang sepasang dengan obatnya), lalu dibaca takarannya jangan sampai salah dosis,” ucapnya.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah